Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2021 Bisa 7 Persenan

Pemerintah percaya diri pertumbuhan ekonomi lebih baik

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun ini dapat tumbuh hingga di atas tujuh persen.

"Di kuartal kedua nanti pemerintah confident bisa mencapai 6,9 persen sampai 7,8 persen pertumbuhannya," ungkap Airlangga dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/5/2021).

Baca Juga: 3 Faktor yang Membuat Pertumbuhan Ekonomi Minus 0,74 Persen

1. PDB berdasarkan harga konstan melebihi capaian tahun lalu

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2021 Bisa 7 PersenanMenko Perekonomian Airlangga Hartarto (ANTARA News/Hanni Sofia)

Optimisme itu muncul lantaran produk domestik bruto (PDB) harga konstan pada kuartal I 2021 sudah mencapai Rp2.703 triliun. Sementara, PDB berdasarkan harga konstan pada periode sama tahun lalu justru relatif lebih rendah, yakni Rp2.589,8 triliun.

"Apabila PDB kita harga konstan (kuartal II 2021) sama dengan yang dilakukan di kuartal pertama maka dia sudah melompat 5,62 persen, maka dari itu pemerintah confident 6,9 hingga 7 persen itu dapat tercapai di kuartal kedua," jelas Airlangga.

Baca Juga: [BREAKING] Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terkontraksi, Indonesia Masih Resesi!

2. Peningkatan semua komponen pada kuartal II 2021

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2021 Bisa 7 PersenanIlustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Bukan hanya itu, beberapa syarat harus dipenuhi pemerintah untuk bisa merealisasikan angka pertumbuhan ekonomi tersebut.

Pertumbuhan di seluruh komponen menjadi sebuah hal wajib sehingga dengan demikian pemerintah pun memproyeksikan pertumbuhan pada komponen konsumsi rumah tangga sebesar 6,9 hingga 7,9 persen.

Kemudian konsumsi lembaga non profit rumah tangga (LNPRT) tumbuh 5 hingga 5,5 persen. Berikutnya konsumsi pemerintah meningkat 7,6 persen sampai 7,9 persen, investasi terkerek 6,4 persen hingga 8,3 persen, ekspor meningkat 10,5 persen hingga 12 persen, dan impor tumbuh antara 9,5 persen sampai 14 persen.

3. Pertumbuhan ekonomi kuartal I 2021 masih terkontraksi minus 0,74 persen

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2021 Bisa 7 PersenanIlustrasi Resesi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya diberitakan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 0,74 persen secara tahunan (yoy) di kuartal I-2021.
Angka ini lebih rendah dibanding kuartal I-2020 yang tumbuh sebesar 2,97 persen.

Capaian pertumbuhan ekonomi tersebut mengalami perbaikan dibanding kuartal IV-2020 yang minus 2,19 persen secara tahunan (year on year).

"Sementara secara q to q minus 0,96 persen," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/5/2021).

Baca Juga: [BREAKING] Ekonomi Indonesia Minus 0,74 Persen Kuartal I-2021

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya