Alasan Triawan Munaf Ditunjuk Jadi Komut Holding BUMN Pariwisata

Triawan Munaf juga menjabat sebagai komisaris independen

Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi membentuk Holding BUMN Pariwisata di bawah nama PT Aviasi Pariwisata Indonesia. Menteri BUMN Erick Thohir pun telah menetapkan jajaran Komisaris dan Direksi holding tersebut.

Nama Triawan Munaf pun ditunjuk menjadi Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT Aviasi Pariwisata Indonesia. Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengungkapkan alasan di balik pemilihan Triawan Munaf tersebut.

"Untuk komisaris pun sebelumnya banyak berkecimpung di industri kreatif dan beliau sebelumnya juga pernah di Garuda Indonesia," kata Arya, saat bincang-bincang virtual bersama media, Selasa (5/10/2021).

Hal itu pun sejalan dengan pembentukan PT Aviasi Pariwisata Indonesia yang diisi oleh perusahaan-perusahaan pariwisata dan industri penerbangan.

Sekadar informasi, Triawan Munaf memang sebelumnya pernah menjaga sebagai Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) serta menjadi Komisaris Utama di Garuda Indonesia.

Baca Juga: Sah! Ini Daftar Direksi-Komisaris Holding BUMN Pariwisata dan Aviasi

1. Penunjukan Dony Oskaria sebagai Dirut PT Aviasi Pariwisata Indonesia

Alasan Triawan Munaf Ditunjuk Jadi Komut Holding BUMN PariwisataDirektur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Dony Oskaria - (Dok, PT Garuda Indonesia)

Selain itu, Arya juga turut mengungkapkan alasan pemilihan Dony Oskaria sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Aviasi Pariwisata Indonesia. Menurut dia, Dony adalah sosok kapabel yang mampu mengisi posisi tersebut. Pengalaman Dony di industri penerbangan dan pariwisata menjadi alasan utama penunjukkanya sebagai dirut.

"Dirutnya memang dari segi pengalaman punya pengalaman mengelola tempat wisata. Dia juga pernah menangani urusan perhotelan, kemudian punya pengalaman sebagai wadirut di Garuda. Artinya ini dia paham tentang aviasi dan pariwisata," kata Arya.

Baca Juga: Bakal Ada Holding BUMN Pariwisata, Pemerintah Bidik 17 Juta Wisman

2. Daftar Komisaris dan Direksi PT Aviasi Pariwisata Indonesia

Alasan Triawan Munaf Ditunjuk Jadi Komut Holding BUMN PariwisataLogo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Berikut ini merupakan daftar lengkap jajaran Komisaris dan Direksi PT Aviasi Pariwisata Indonesia yang telah diresmikan oleh Erick Thohir.

  • Triawan Munaf: Komisaris Utama sekaligus sebagai Komisaris Independen
  • Odo Manuhutu: Komisaris
  • Wihana Kirana Jaya: Komisaris
  • Elwin Mok: Komisaris Independen
  • Dony Oskaria: Direktur Utama
  • Edwin Hidayat Abdullah: Wakil Direktur Utama
  • Herdy Rosadi Harman: Direktur

Baca Juga: Garuda Indonesia Belum Masuk Holding BUMN Pariwata karena Alasan Ini

3. Tujuan pembentukan holding pariwisata

Alasan Triawan Munaf Ditunjuk Jadi Komut Holding BUMN PariwisataPanorama Danau Toba dari Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (IDN Times/Prayugo Utomo)

Kehadiran PT Aviasi Pariwisata Indonesia tersebut sebagai holding pariwisata nantinya ditargetkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), bahkan ditargetkan bisa menarik 17 juta wisman.

"Tentu manfaatnya adalah secara perekonomian nasional untuk mendukung pelayanan secara komprehensif kepada target 330 juta wisatawan nusantara (wisnus) dan 17 juta wisman," kata Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto dalam Rakornas Pariwisata yang digelar secara virtual tersebut, Senin (27/9/2021).

Holding ini terdiri dari PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator bandara. Kemudian ada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk selaku operator maskapai penerbangan, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC sebagai pengembang dan pengelola kawasan pariwisata.

Berikutnya ada PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) selaku pengelola Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Lalu ada PT Hotel Indonesia Indonesia Natour (Persero) yang merupakan travel management dan operator jaringan hotel, serta PT Sarinah (Persero) yang memiliki bidang usaha ritel, properti, ekspor, impor dan distribusi.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya