Antam Fokus Bisnis Berkelanjutan, Begini Kata Analis

Analis mendukung bisnis berkelanjutan perusahaan-perusahaan

Jakarta, IDN Times - Penerapan prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG) menjadi salah satu hal penting yang perlu dilakukan sebuah perusahaan. Prinsip ESG kini menjadi salah satu indikator penilaian sebuah perusahaan di samping kinerja keuangannya.

Hal itu juga jadi fokus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID.

Analis DFCX Futures, Lukman Leong, menilai ESG saat ini berpengaruh agar lebih mudah mengakses pasar internasional.

"Mungkin ke depan akan sangat penting, namun untuk saat ini jangan sampai membebani perusahaan," ujar Lukman dalam pernyataannya, dikutip Rabu (20/9/2023).

Lukman menambahkan, tren ESG di Indonesia masih awal, tetapi akan sangat berpengaruh pada masa mendatang. Dia pun mengapresiasi Antam dan perusahaan-perusahaan lain yang mau mengimplementasikan ESG sejak dini.

Oleh karena itu, apapun yang dilakukan harus disesuaikan dengan kondisi perusahan.

1. Good mining practice

Antam Fokus Bisnis Berkelanjutan, Begini Kata AnalisProduksi nikel PT Aneka Tambang Tbk (Antam). (dok. Antam)

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie menyatakan, pihaknya terus berupaya melaksanakan good mining practice agar bisnis mereka terus mengalami keberlanjutan.

Dengan begitu, Antam bisa memberikan manfaat positif bagi masyarakat terutama yang ada di sekitar wilayah operasinya.

"Antam merupakan perusahaan yang berkomitmen untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan, maka kami pun senantiasa mematuhi setiap aspek operasional pertambangan yang baik, termasuk di dalamnya dalam menjalankan ESG," kata Faisal.

Baca Juga: Antam Alokasikan Capex Rp14 Triliun untuk Proyek Baterai Listrik 

2. Aspek ESG dalam operasi Antam

Antam Fokus Bisnis Berkelanjutan, Begini Kata AnalisProduksi nikel PT Aneka Tambang Tbk (Antam). (dok. Antam)

Faisal menambahkan, Antam telah melaksanakan ESG dalam setiap kegiata operasionalnya. Dalam operasinya, mereka mengaku mengedepankan sistem yang ramah lingkungan dengan melakukan berbagai upaya dekarbonisasi.

Selain itu juga, mereka melaksanakan rencana aksi pemantauan dan pemeliharaan keanekaragaman hayati, pengelolaan air, termasuk pemanfaatan teknologi terbaru untuk membantu meningkatkan operasi pertambangan terintegrasi.

"Salah satu upaya pengelolaan lingkungan untuk mendukung dekarbonisasi sekaligus pencapaian net zero emission 2060 adalah dengan penggunaan bahan bakar eco-friendly dan dari sumber energi terbarukan," kata Faisal.

Adapun upaya yang dilakukan Antam antara lain adalah dengan mengguakan bahan bakar B30 untuk kendaraan alat berat di wilayah operasi dan juga penggunaan renewable energy sources seperti PLTA.

3. ESG di aspek sosial

Antam Fokus Bisnis Berkelanjutan, Begini Kata AnalisProduksi nikel PT Aneka Tambang Tbk (Antam). (dok. Antam)

Sementara pada aspek sosial, Faisal menyebut perusahaannya menjalankan komitmen keselamatan dan kesehatan kerja yang terlihat dari tercapainya zero fatality di Antam.

“Kami juga menjunjung tinggi kebijakan Hak Asasi Manusia, menjalankan inklusivitas, serta memberikan perlakuan dan kesempatan yang sama bagi masyarakat lokal. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya mengembangkan masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan,” ujar Faisal.

Antam juga secara berlaka melakukan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), salah satunya melalui program kemitraan. Melalui program tersebut, Antam secara berkala melakukan pendampingan kepada para UMKM yang menjadi bagian mitra binaannya.

“Pendampingan UMKM ini dilakukan Antam sebagai bagian dari kontribusi perusahaan untuk masyarakat, di samping kontribusi melalui pajak negara,” katanya lagi.

Di sisi lain, sebagai salah satu wujud implementasi aspek governance, Antam menjalankan tata kelola perusahaan dengan berdasarkan peraturan dan kebijakan yang berlaku.

“Antam juga melakukan publikasi terkait kinerja perusahaan dan kinerja ESG secara rutin kepada publik sebagai bagian dari akuntabilitas dan transparansi informasi,” kata Faisal.

Baca Juga: Pertamina NRE Raih Peringkat ESG Rating Terbaik Ke-3 Dunia

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya