Anti Boncos dan Anti Risau Setelah Liburan, Begini Caranya

Pulang liburan bisa tetap punya uang

Jakarta, IDN Times - Menyambut akhir 2022 yang diikuti dengan pelonggaran kebijakan pemerintah dalam membuka kembali daerah-daerah wisata, aktivitas travelling atau berwisata sudah mulai aktif kembali. Masyarakat pun kini mulai menyisihkan sebagian waktu dan penghasilannya untuk pergi berwisata.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bahkan optimistis target pergerakan perjalanan wisatawan dalam negeri akan naik hingga 1,4 miliar kali pada 2023.

Kendati demikian, masyarakat diminta tetap memerhatikan pengelolaan keuangannya agar tidak boncos ketika telah pulang dari travelling.

“Kami melihat meningkatnya kegiatan travelling sebagai salah satu indikator yang baik di mana aktivitas masyarakat mulai kembali normal. Dalam kesempatan Bulan Inklusi Keuangan 2022 yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama bulan Oktober ini, kami mengajak masyarakat agar dapat lebih bijak mengelola keuangan termasuk dalam mengelola dana travelling agar tidak mengganggu pos dana untuk kebutuhan lainnya, sehingga tetap tenang saat dan setelah travelling usai," ujar Marketing & Alternate Channel Group Head Astra Life, Windy Riswantyo dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Selasa (1/11/2022).

Windy pun kemudian menyampaikan empat tips agar keuangan tetap terjaga dan tidak boncos pasca travelling. Yuk simak!

Baca Juga: 5 Tips Berlibur ke Luar Negeri dengan Aman Tanpa Tour Guide, Catat!

1. Alokasi anggaran dan susun itinerari

Anti Boncos dan Anti Risau Setelah Liburan, Begini Caranyapexels.com/Karolina Grabowska

Agar tidak tercampur dengan pos keuangan lainnya, maka kamu bisa tentukan pos keuangan khusus untuk travelling. Pastikan dana untuk travelling tersebut sudah kamu siapkan dan pastikan juga untuk tidak mengganggu pos keuangan lainnya.

Jika kamu sudah berencana akan travelling dari jauh hari maka menabung jadi cara awal yang direkomendasikan. Dengan begitu, kamu dapat lebih disiplin untuk dapat mencapai target.

Kemudian, setelah anggaran sudah disiapkan, itinerary jadi suatu kewajiban yang harus disusun agar liburan semakin aman dan nyaman, terutama soal dana yang sudah dialokasikan.

Ada baiknya kamu dan teman-temanmu juga menentukan kota dan destinasi mana yang akan dikunjungi sesuai dengan minat agar tidak merasa bosan.

Jika kamu memutuskan untuk pergi ke luar negeri, pastikan persyaratan vaksin sudah sesuai dengan negara yang dituju.

Berikutnya, agar alokasi dana masih sesuai rencana, kamu tidak perlu mengunjungi semua destinasi. Kamu bisa tentukan prioritas destinasi agar tidak kehabisan waktu jika terjadi kendala di tengah perjalanan.

Selain itu, cari tahu waktu kunjungan yang terbaik untuk dapat mengunjungi destinasi wisata. Rencanakan juga menginap di dekat destinasi wisata agar tidak menghabiskan banyak waktu dan biaya hanya untuk perjalanan.

Kamu tentunya juga perlu menyusun berapa lama waktu untuk menikmati berbagai destinasi, apalagi jika travelling bersama teman dan memiliki banyak preferensi wisata. Oleh karenanya, penting untuk menentukan itinerari sesuai alokasi dana dari masing-masing pribadi agar dapat tepat guna.

2. Pilih destinasi wisata dan promo akomodasi dari jauh hari

Anti Boncos dan Anti Risau Setelah Liburan, Begini CaranyaSuasana Garuda Travel Fair 2022 di ICE BSD (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Untuk mencari destinasi wisata dengan harga terjangkau, lakukan riset terlebih dahulu untuk melihat berbagai promo yang juga bisa meringankan dana yang sudah disiapkan.

Berkunjung ke pameran travel jadi cara agar kamu bisa mendapatkan promo hingga ide destinasi wisata. Selain itu, kamu juga bisa melakukan riset pada moda transportasi dari jauh hari agar bisa mendapatkan tiket dengan harga yang jauh lebih murah.

Kamu juga bisa mencari tahu moda transportasi yang ada dan juga waktu operasional beserta tarifnya. Untuk dapat melancarkan transportasi dalam kota, cari penyedia sewa kendaraan yang termurah, tetapi tetap terpercaya agar dapat sesuai dengan alokasi budgetmu.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Berlibur ke Kota Metropolitan

3. Catat dan update keuangan harian selama perjalanan

Anti Boncos dan Anti Risau Setelah Liburan, Begini CaranyaUnsplash.com/Allef Vinicius

Kemudian, agar perjalanan liburanmu tetap aman dan terkendali, maka kamu bisa melakukan pencatatan keuangan harian pribadi selama travelling.

Caranya, siapkan template catatan di ponsel atau pun buku saku yang mudah dibawa agar catatan pengeluaran dapat terus di-update. Setelah travelling, kamu bisa terus lakukan update pengeluaran harian.

Hal itu perlu sebab setiap pengeluaran yang dilakukan, sekecil apapun pengeluaran tersebut, sangat penting dan berpengaruh dengan kondisi manajemen keuangan.

Agar kamu tidak lupa melakukan update, ada baiknya kamu memasang alarm di penghujung hari sebagai pengingat untuk memperbarui catatan keuangan harian pribadi.

Jika kamu merasa kesulitan meng-update setiap hari, kamu bisa atur waktu selama dua kali sehari atau seminggu sekali. Adapun yang terpenting, kondisi keuanganmu harus terus diperbarui sampai menerima dana pendapatan lagi pada bulan selanjutnya dan bisa melakukan travelling di lain waktu.

4. Pastikan telah memiliki dana darurat dan proteksi

Anti Boncos dan Anti Risau Setelah Liburan, Begini Caranyailustrasi menabung dana darurat (unsplash.com/Damir Spanic)

Dalam setiap manajemen keuangan, sangat penting untuk menyisihkan beberapa persen dari jumlah gaji yang didapatkan untuk disimpan sebagai dana darurat.

Dana darurat merupakan uang khusus yang disiapkan untuk kondisi darurat. Misalnya untuk diri sendiri atau ketika keluarga ada yang terkena musibah dan memerlukan biaya maka dana darurat bisa digunakan untuk memenuhi kondisi darurat yang memerlukan biaya.

Namun, tidak pernah ada yang tahu secara tepat dan rinci seberapa besar dana darurat yang dibutuhkan untuk mengatasi kondisi darurat yang terjadi kepada diri sendiri dan keluarga pada masa depan.

Selain dana darurat, kamu juga perlu memastikan sudah memiliki proteksi untuk diri sendiri sebelum travelling. Hal itu karena liburan di tempat baru juga memiliki risiko, salah satunya seperti terjadi kecelakaan di perjalanan atau sebagai jaga-jaga pada saat jatuh sakit ketika sedang travelling.

Itu sebabnya pemberian proteksi dini kepada diri sendiri sangat penting. Proteksi dini juga bisa diberikan untuk menunjukkan rasa cinta dan peduli terhadap dirimu sendiri bahkan untuk keluarga dengan memiliki asuransi jiwa dan kesehatan.

Baca Juga: Begini Cara Mengumpulkan Dana Darurat Jelang Resesi 2023

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya