APBN Surplus Lagi pada April 2022, Tembus Rp103,1 Triliun

Surplus APBN terjadi sejak Januari 2022

Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat surplus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp103,1 triliun pada April 2022. Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyatakan, realisasi surplus tersebut 0,58 persen terhadap gross domestic product (GDP).

"Dari total balance APBN kita dalam posisi surplus Rp103,1 triliun. Bandingkan tahun lalu yang defisit Rp138,2 triliun. Ini baliknya sangat cepat sekali atau 174 persen dan kalau dibandingkan bulan lalu yg surplusnya baru 10 triliun ini lonjakannya luar biasa tinggi," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita edisi Mei 2022, Senin (23/5/2022).

Baca Juga: APBN Hattrick Surplus pada Maret 2022, Tembus Rp10,3 Triliun!

1. Surplus APBN April 2022 lebih tinggi dari Maret 2022

APBN Surplus Lagi pada April 2022, Tembus Rp103,1 TriliunIlustrasi APBN (IDN Times/Arief Rahmat)

Surplus APBN yang terjadi pada April 2022 tercatat lebih rendah dibandingkan surplus Maret 2022, baik dari segi nominal maupun presentase. Surplus APBN pada Maret 2022 tercatat sebesar Rp10,3 triliun, sedangkan surplus April 2022 melonjak hingga Rp103,1 triliun.

Kemudian dari segi presentase terhadap PDB, surplus APBN Maret 2022 hanya mencapai 0,06 persen, sedangkan April 2022 sebesar 0,58 persen.

Baca Juga: [BREAKING] Sri Mulyani Targetkan Defisit APBN 2023 Hanya 2,95 Persen

2. Pendapatan negara tumbuh 45,9 persen

APBN Surplus Lagi pada April 2022, Tembus Rp103,1 TriliunIlustrasi Kenaikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, pendapatan negara hingga April 2022 tercatat sebesar Rp853,6 triliun.

"Pendapatan negara realisasi sampai April adalah Rp853,6 triliun atau 45,9 persen dari total APBN kita yang direncanakan Rp1.846 triliun. Nah kalau kita lihat growth ini 45,9 persen itu bagus banget," ujar Sri Mulyani.

Hal itu lantaran pendapatan negara bulan lalu juga mengalami pertumbuhan positif pada angka 32,1 persen.

"Jadi ini masih nanjak growth-nya dan kalau kita lihat di semua komponen pendapatan negara semuanya mengalami kenaikan pertumbuhan," kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 40 Persen APBN untuk Belanja Produk Dalam Negeri 

3. Belanja negara naik 3,8 persen

APBN Surplus Lagi pada April 2022, Tembus Rp103,1 TriliunIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara untuk belanja negara, Kemenkeu mencatat adanya kenaikan pada April ini, yakni sebesar 3,8 persen.

"Di satu sisi dengan pendapatan yang sangat tinggi ini, belanja negara masih sesuai dengan schedule di Rp2.714 triliun, kita sudah belanja Rp750 triliun atau 3,8 persen dibandingkan tahun lalu," tutur Sri Mulyani.

Secara total, belanja negara pada April 2022 sebesar Rp750,5 triliun atau lebih tinggi dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp723 triliun. Belanja pemerintah pusat (BPP) sendiri diketahui sebesar Rp508 triliun pada April 2022 atau naik dari April 2021 yang hanya Rp489,8 triliun.

"Jadi keseimbangan primernya positif nggak kecil, gede banget, Rp220,9 triliun melonjak dari bulan lalu yang juga sudah positif Rp94,7 triliun. Bandingkan tahun lalu, keseimbangan primer kita defisit Rp36,5 triliun, sekarang positif Rp220 triliun sendiri," ujar Sri Mulyani.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya