Australia Jadi Tujuan Ekspor Utama Pupuk Kaltim Selama 2022

380 ribu ton pupuk diekspor ke Australia selama 2022

Jakarta, IDN Times - Ekspor pupuk milik PT Pupuk Kalimantan Timur (Persero) atau PKT semakin masif ke Australia. Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi bahkan menegaskan bahwa Negeri Kangguru berhasil masuk sebagai tujuan ekspor utama PKT sepanjang tahun 2022.

Jumlah pupuk yang diekspor PKT ke Australia selama 2022 tercatat lebih tinggi dibandingkan tahun 2021.

"Pada 2022, ekspor pupuk dari PKT ke Australia mencapai 340 ribu ton, sedangkan pada 2021 hanya 280 ribu ton," ucap Rahmad dalam konferensi pers di The Langham, Jakarta, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga: Pupuk Kaltim Bukukan Laba Rp15,49 T di 2022, Melesat 137 Persen!

1. Peningkatan ekspor ke Australia membantu ketahanan pangan dalam negeri

Australia Jadi Tujuan Ekspor Utama Pupuk Kaltim Selama 2022Ilustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut Rahmad mengatakan, meningkatnya jumlah ekspor ke Australia secara tidak langsung mendukung ketahanan pangan di Indonesia.

Hal itu lantaran Indonesia memiliki ketergantungan kepada sejumlah komoditas produksi Australia seperti daging sapi dan gandum.

"Menjadi penting bagi Indonesia untuk memastikan sektor agrikultur di Australia itu bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu, kami meng-highlight peningkatan penjualan kami ke Australia karena itu secara tidak langsung mendukung, menopang, ketahanan pangan Indonesia," beber Rahmad.

Baca Juga: Pupuk Indonesia Jelaskan Kriteria Petani yang Dapat Pupuk Bersubsidi

2. PKT dapatkan penghargaan dari Australia

Australia Jadi Tujuan Ekspor Utama Pupuk Kaltim Selama 2022PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dengan sejumlah kiat yang dilaksanakan untuk menjaga dan meningkatkan kontribusi dalam mengurangi penipisan ozon. (Dok. Pupuk Kaltim)

PKT sendiri berhasil memperoleh penghargaan dari Departemen Pertanian Australia atas penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG).

Dengan itu, PKT mendapatkan sertifikasi sebagai produsen pupuk ramah lingkungan yang bebas dari ketidakmurnian lain selain urea dan termasuk dalam kategori fasilitas Status Sistem Level Satu untuk pupuk curah oleh Departemen Pertanian Australia.

Hal tersebut yang kemudian jadi salah satu faktor meningkatnya ekspor pupuk PKT ke Australia.

"Apalagi kami sudah mendapatkan sertifikat dari Pemerintah Australia sehingga semua produk yang dihasilkan hingga detik ini, untuk penjualan ke Australia tidak perlu karantina lagi," ujar Rahmad.

Baca Juga: 231 Kg Bahan Peledak Ditemukan di Jombang, Pakai Kode Pupuk Ajaib

3. Ekspor ke Amerika Latin sudah berjalan

Australia Jadi Tujuan Ekspor Utama Pupuk Kaltim Selama 2022Ilustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kendati demikian, Rahmad turut menerangkan sejumlah negara lain yang jadi sasaran ekspor PKT. Negara-negara tersebut berada di Amerika Latin.

"Tahun lalu kami sudah ekspor ke Amerika Latin, yakni ke Meksiko, ke Chile, dan beberapa negara lain. Itu terus tetap ada," kata dia.

Ekspor ke Amerika Latin sendiri dilakukan PKT lantaran memang pasarnya tengah terbuka, terlebih setelah pandemik COVID-19. Rahmad mengatakan, ada pasar yang terbuka karena banyaknya pabrik petrokimia di Amerika Serikat (AS) dan Eropa yang tutup akibat naiknya harga gas alam.

"Ada beberapa perusahaan di Amerika yang tidak bisa saya sebutkan namanya terpaksa harus menutup pabrik amoniaknya karena mereka dengan harga gas sekarang itu rugi sampai 300 dolar AS per ton amoniak. Nah karena perusahaan-perusahaan yang di Amerika itu tutup maka pasar Amerika Latin ini menjadi terbuka," tutur Rahmad.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya