Awal Pekan, Rupiah Perkasa atas Dolar AS

Rupiah dibuka ke level Rp14.415 per dolar AS

Jakarta, IDN Times - Awal pekan, nilai tukar atau kurs rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah dibuka menguat 10 poin ke level Rp14.415 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Senin (28/6/2021).

Melansir Bloomberg, hingga pukul 09.50 WIB, kurs rupiah mengalami pelemahan 32 poin atau 0,23 persen ke level Rp14.457 per dolar AS.

Sebelumnya pada penutupan perdagangan akhir pekan atau Jumat (25/6/2021) sore, kurs rupiah ditutup menguat 15 poin atau 0,10 persen pada level Rp14.425 per dolar AS.

1. Kurs rupiah berpotensi tertekan sepanjang hari ini

Awal Pekan, Rupiah Perkasa atas Dolar ASIlustrasi ambil uang di Bank (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Kendati dibuka menguat, rupiah diproyeksi bakal terus mengalami tekanan sepanjang hari ini.

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra menyatakan hal itu terjadi lantaran pergerakan nilai tukar regional terhadap dolar AS yang terlihat melemah.

"Dari eksternal, pasar masih mengkhawatirkan soal potensi perubahan kebijakan moneter AS ke arah yang lebih ketat," kata Ariston, kepada IDN Times, Senin pagi.

Data pada akhir pekan atau Jumat kemarin menunjukkan salah satu indikator inflasi AS, yakni Data Core PCE Index year on year bulan Mei menunjukkan adanya kenaikan 3,4 persen.

"Angka ini di atas target inflasi Bank Sentral AS sebesar dua persen. Bank Sentral AS biasanya mempertimbangkan pengetatan moneter bila tingkat inflasi melampaui target," tutur Ariston.

Baca Juga: Awal Pekan, IHSG Anjlok ke Zona Merah dan Sempat Sentuh Level 5.978,2

2. COVID-19 masih menekan laju penguatan rupiah

Awal Pekan, Rupiah Perkasa atas Dolar ASIlustrasi ekonomi terdampak pandemik COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, dari dalam negeri, lonjakan kasus baru COVID-19 yang terus menembus rekor baru tiap harinya masih menjadi ganjalan untuk penguatan rupiah.

"Ini bisa memicu pembatasan aktivitas ekonomi yang lebih ketat untuk menurunkan kasus ke level yang lebih terkendali," sambung Ariston.

3. Proyeksi pergerakan rupiah pada akhir perdagangan hari ini

Awal Pekan, Rupiah Perkasa atas Dolar ASIlustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Atas dasar faktor-faktor itu, Ariston memproyeksikan kurs rupiah bakal melemah pada penutupan perdagangan sore nanti.

"Potensi pelemahan nilai tukar ke kisaran Rp14.460 dengan potensi support di kisaran Rp14.400," imbuh dia.

Baca Juga: Harga Emas Bertahan di Level Rp 930 Ribu-an, Mau Beli?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya