Bakal IPO, Harga Saham Hillcon Dibanderol Rp1.250-Rp2.000 per Saham

Hillcon targetkan raup dana Rp884,6 miliar dari IPO

Jakarta, IDN Times - Perusahaan kontraktor tambang, PT Hillcon Tbk (Hillcon) berencana melaksanakan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Dalam IPO tersebut, Hilcon menawarkan sebanyak-banyaknya 442,300 juta saham kepada publik.

Jumlah tersebut setara dengan 15 persen dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana saham.

Hillcon sendiri menargetkan mampu meraup dana lebih dari Rp880 miliar dari IPO tersebut.

"Kisaran harga perdana saham yang ditawarkan yaitu Rp1.250 – Rp2.000 per saham sehingga target dana IPO yang diperoleh Hillcon hingga maksimal sebesar Rp884,6 miliar," ucap Direktur Utama Hillcon, Hersan Qiu dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga: Resmi IPO, Blibli Bakal Masuk Daftar 5 IPO Terbesar di BEI

1. Penggunaan dana IPO

Bakal IPO, Harga Saham Hillcon Dibanderol Rp1.250-Rp2.000 per SahamIlustrasi Modal. (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun aksi korporasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari strategi perseroan untuk memperkuat permodalan dan pengembangan bisnis Hillcon.

"Dana IPO sekitar 55 persen akan digunakan untuk membiayai modal kerja yang terkait dengan biaya produksi pertambangan, antara lain biaya bahan bakar, biaya overhead, dan pemeliharaan alat berat," kata Hersan.

Sisanya, sambung Hersan, sekitar 45 persen akan digunakan untuk membiayai belanja modal. Ini terdiri dari pengadaan peralatan untuk mendukung kegiatan operasional di sektor nikel.

Baca Juga: Tutup Perdagangan 2022, Sri Mulyani Mau 1.000 Perusahaan IPO di BEI

2. Linimasa IPO Hillcon

Bakal IPO, Harga Saham Hillcon Dibanderol Rp1.250-Rp2.000 per Sahamilustrasi Bursa Efek Indonesia (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Hillcon pun telah menetapkan linimasa atau timeline IPO yang akan mereka lakukan tahun ini. Masa roadshow dan penawaran awal (bookbuilding) dijadwalkan mulai 12 Januari hingga 26 Januari 2023. Kemudian pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh pada 7 Februari 2023.

Setelah pernyataan efektif terbit, saham Hillcon diharapkan bisa tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Februari 2023.

"Rencana IPO Hillcon ini merupakan bagian dari upaya mengembangkan bisnis, menciptakan nilai yang optimal bagi perseroan dan stakeholder serta demi mewujudkan ekosistem industri nikel Indonesia dan global. Itu sebabnya, kami melakukan roadshow untuk menawarkan saham ke publik," beber Hersan.

Baca Juga: BEI Targetkan 57 Perusahaan IPO Tahun Depan

3. Kinerja Hillcon

Bakal IPO, Harga Saham Hillcon Dibanderol Rp1.250-Rp2.000 per SahamIlustrasi Kenaikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelum memutuskan IPO, Hillcon mampu menjaga kinerjanya selama 2022. Hingga September 2022, Hillcon mengalami pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Hal itu didorong oleh peningkatan produksi pertambangan.

Di sisi lain, Hillcon juga mampu mempertahankan margin kotor yang kuat sebesar 27 persen per September 2022.

"Hillcon berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp2,17 triliun per September 2022, meningkat 68,22 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp1,29
triliun," kata Hersan.

Sementara itu, laba kotor Hillcon melesat sebesar 10,39 persen, dari Rp524,6 miliar per September 2021 menjadi Rp579,1 miliar per September 2022. Adapun total aset Hillcon meningkat 28,75 persen dari Rp2,40 triliun pada 2021 menjadi Rp3,09 triliun per September 2022.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya