Banjir Pesanan, TRIS Catat Pertumbuhan Ekspor 39,9 Persen

Laba usaha TRIS juga tumbuh sebesar Rp9,4 miliar

Jakarta, IDN Times - PT Trisula International Tbk mencatatkan pertumbuhan dari sisi ekspor pada kuartal-II 2021. Perusahaan yang bergerak di sektor tekstil dan garmen tersebut mampu menjaga kinerjanya dengan baik meskipun masih terkendala pandemik COVID-19.

Perusahaan dengan kode emiten TRIS itu berhasil mencatatkan pertumbuhan ekspor hingga 39,9 persen secara kuartalan atau quarter on quarter (qoq) untuk produk garmen pada kuartal-II 2021.

“Di masa penuh tantangan ini kami bersyukur bisa melaluinya dengan baik dan masih mendapatkan kepercayaan dari pelanggan kami sehingga TRIS berhasil mendapatkan kenaikan ekspor pada kuartal II-2021 dibandingkan dengan kuartal I-2021," ujar Direktur Utama TRIS, Santoso Widjojo, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (11/8/2021).]

Santoso menambahkan, TRIS menyasar pasar ekspor di berbagai wilayah seperti Singapura, Inggris, Eropa, dan Australia. Adapun pasar ekspor terbesar TRIS adalah Amerika Serikat dan Australia.

Baca Juga: Pertama Kali, Alibaba Catatkan Laba di Divisi Cloud Computing

1. TRIS juga alami pertumbuhan laba usaha

Banjir Pesanan, TRIS Catat Pertumbuhan Ekspor 39,9 PersenIlustrasi Kenaikan (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain mencatatkan kenaikan ekspor, TRIS juga mendapatkan pertumbuhan dari sisi laba usaha.

Laba usaha TRIS tercatat naik 31,1 persen qoq atau sebesar Rp9,4 miliar dibandingkan kuartal-I 2021.

Namun, pertumbuhan laba tersebut tidak diiringi peningkatan penjualan yang dialami TRIS pada kuartal-II 2021.

"Penjualan TRIS sedikit terkoreksi pada kuartal II-2021 menjadi sebesar Rp255 miliar dibandingkan dengan kuartal I-2021 sebesar Rp256,5 miliar," kata Santoso.

Sementara itu, pertumbuhan laba yang diperoleh TRIS mendapatkan kontribusi dari ekspor dan penjualan domestik.

Adapun, presentase kontribusi ekspor dan domestik TRIS pada kuartal-II 2021 adalah 69,2 persen dari ekspor dan 30,8 persen domestik.

2. TRIS tingkatkan prinsip ekonomi hijau dalam bisnisnya

Banjir Pesanan, TRIS Catat Pertumbuhan Ekspor 39,9 PersenPabrik anak usaha TRIS, PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing - (Dok. TRIS)

Kemudian, seiring dengan fokus pada kinerja, TRIS juga berupaya terus untuk meningkatkan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) dalam proses produksinya.

Langkah ini adalah upaya TRIS untuk menyesuaikan tren ekonomi hijau yang
tengah diprogramkan oleh pemerintah dan kecenderungan konsumen masa kini yang lebih memilih produk hasil program sustainability.

"TRIS berkomitmen untuk memperhatikan aspek 3P (People, Planet, Profit), yaitu selain menciptakan keuntungan dan kesejahteraan bagi karyawan, kami juga selalu memperhatikan lingkungan sekitar dengan fokus pada setiap proses produksi yang lebih sustainable," ujar Santoso.

3. TRIS mulai gunakan energi ramah lingkungan

Banjir Pesanan, TRIS Catat Pertumbuhan Ekspor 39,9 Persenunsplash.com/Elijah Hiett

Oleh sebab itu, dalam proses produksi divisi industri garmen, Santoso mengklaim bahwa TRIS telah memakai energi ramah lingkungan dengan menggunakan CNG atau Compressed Natural Gas (CNG).

CNG sendiri digunakan sebagai bahan bakar pengganti solar pada penggunaan boiler atau mesin uap sehingga, hasil pembakarannya menjadi lebih bersih dan pengeluaran karbondioksida (CO2) jauh lebih rendah dibandingkan bahan bakar biasa.

Upaya lainnya, TRIS mengganti lampu biasa menjadi lampu LED yang lebih hemat listrik tanpa mengesampingkan kualitas pencahayaan. Selain itu, Tris juga selalu melakukan pemeriksaan berkala atas semua mesin dan peralatan produksi agat terhindar dari kebocoran penggunaan energi.

"Ke depannya, TRIS akan terus mencari peluang di masa penuh tantangan ini sambil berharap pandemik segera pulih dan TRIS bisa meraih kinerja yang baik untuk ekspor maupun domestik, seiring dengan terus meningkatkan
prinsip sustainability," kata Santoso.

Baca Juga: Pemerintah Bakal 'Sikat' Aturan yang Hambat Ekspor Buah Lokal

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya