Bank Dunia Angkat Makhtar Diop Jadi Pimpinan IFC

Telah malang-melintang di sektor keuangan dunia

Jakarta, IDN Times - Makhtar Diop resmi diangkat sebagai Managing Director dan Executive Vice President dan akan bertugas memimpin International Finance Corporation (IFC).

IFC sendiri merupakan bagian dari Kelompok Bank Dunia yang bertugas memajukan pembangunan ekonomi dan meningkatkan kehidupan masyarakat lewat dorongan pertumbuhan sektor swasta di negara berkembang.

Presiden Kelompok Bank Dunia David Malpass menyatakan bahwa terpilihnya Makhtar untuk memimpin IFC, bukannya tanpa sebab. Diop dinilai memiliki kemampuan dan pengalaman yang mumpuni di sektor pembangunan dan keuangan.

"Makhtar Diop memiliki pengalaman yang mendalam dalam bidang pembangunan dan keuangan. Ia juga memiliki karier kepemimpinan dan pengabdian terhadap negara-negara berkembang baik pada sektor publik maupun swasta," jelas Malpass, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (22/2/2021).

Baca Juga: Bank Dunia: RI Butuh 5 Tahun untuk Pulihkan Ekonomi dari COVID-19

1. Bank Dunia yakin Diop bisa bantu penanganan krisis global

Bank Dunia Angkat Makhtar Diop Jadi Pimpinan IFCworldbank.org

Malpass meyakini bahwa Diop akan mampu membantu Kelompok Bank Dunia untuk lebih berperan dalam penanganan krisis global saat ini. "Keterampilan Diop di IFC akan membantu Kelompok Bank Dunia melanjutkan respons tanggap kami terhadap krisis global dan membantu pemulihan yang hijau, tangguh, dan inklusif," imbuh Malpass.

Oleh sebab itu, Malpass berharap dengan bergabungnya Diop ke IFC maka Kelompok Bank Dunia bisa turut mengembangkan bisnis yang mampu menarik investasi.

"Selain itu, pengembangan bisnis untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong peningkatan listrik dan transportasi rendah karbon, air bersih, infrastruktur, layanan digital, dan berbagai keberhasilan pembangunan lainnya yang menjadi fokus dari misi kami untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan bersama," ungkapnya.

2. Banyak PR menanti Diop

Bank Dunia Angkat Makhtar Diop Jadi Pimpinan IFCtwitter.com/diop_wb

Meski baru bergabung pada 1 Maret mendatang, Diop sudah dihadapkan oleh banyak pekerjaan rumah (PR) untuk memperdalam dan memperkuat strategi 3.0 IFC.

Kehadiran Diop yang sudah kenyang pengalaman di sektor keuangan dunia diharapkan mampu membuat IFC secara proaktif menciptakan pasar dan memobilisasi modal swasta dalam skala yang signifikan.

Diop diharapkan juga bisa mengakselerasi strategi 3.0 IFC agar lebih banyak negara yang mampu menciptakan pasar dan memobilisasi modal di dalam negeri.

"Hal ini juga bertujuan untuk memperluas dampak IFC di negara-negara termiskin dan paling rapuh, dengan tujuan untuk meningkatkan lebih dari tiga kali lipat investasi tahunan dalam rekening IFC sendiri," ucap Malpass.

Baca Juga: Kembangkan Inovasi Asuransi, IFC Resmi Jadi Investor PasarPolis 

3. Profil singkat Makhtar Diop

Bank Dunia Angkat Makhtar Diop Jadi Pimpinan IFCbbc.com/Makhtar Diop

Makhtar Diop merupakan seorang warga negara Senegal dan pernah menjabat sebagai Menteri Ekonomi dan Keuangan Senegal. Selain memimpin IFC, Makhtar juga menjabat sebagai Wakil Presiden Bank Dunia untuk Infrastruktur.

Dia bertugas dalam memimpin upaya global untuk membangun infrastruktur yang efektif di pasar negara berkembang agar mampu mendukung pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.

Di Bank Dunia, Diop juga sempat menjadi Wakil Presiden Bank Dunia untuk Wilayah Afrika selama enam tahun dan dua kali menjabat sebagai Country Director untuk Brasil, Kenya, Eritrea, dan Somalia. Atas segala perannya, Diop dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang Afrika paling berpengaruh di dunia.

Baca Juga: Bank Dunia Sebut Indonesia Beruntung Dekat dengan Tiongkok

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya