Bank Syariah Indonesia Sebar Dividen Tunai Rp757 Miliar

BSI juga catatkan laba bersih Rp3 triliun lebih

Jakarta, IDN Times - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI menyepakati pembagian dividen tunai sebesar 25 persen dari laba bersih atau sekitar Rp757 miliar kepada para pemegang saham.

"Atas dasar pencapaian kinerja yang solid di tahun lalu, BSI memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar 25 persen atau senilai Rp757 miliar. Adapun sebesar 20 persen disisihkan sebagai cadangan wajib dan sisanya sebesar 55 persen dialokasikan sebagai laba ditahan," kata Direktur Utama BSI, Hery Gunardi dalam keterangan resmi yang diperoleh IDN Times, Senin (30/5/2022).

Secara rinci besaran dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham, yakni sebesar Rp757.051.214.975. Adapun dividen yang akan dibagikan tersebut sekurang-kurangnya ekuivalen dengan Rp18,41 per lembar saham.

Hery menambahkan, pemberian dividen payout ratio sebesar 25 persen tersebut mempertimbangkan komitmen BSI untuk terus memberi nilai kepada shareholder dan menghadirkan value kepada stakeholder melalui rencana ekspansi bisnis ke depan.

"Keputusan tersebut juga mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk mengakselerasi rencana ekspansi bisnis perusahaan," ujar dia.

Baca Juga: Cara Bank Syariah Indonesia Gapai Misi Top 10 Global Bank Syariah

1. BSI bukukan laba bersih Rp3 triliun lebih

Bank Syariah Indonesia Sebar Dividen Tunai Rp757 MiliarIlustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut Hery mengatakan, sepanjang tahun lalu di tahun pertama sejak merger pada 1 Februari 2021, BSI mampu menunjukkan kinerja yang solid dengan membukukan laba bersih sebesar Rp3,02 triliun atau naik 38,45 persen secara year on year (yoy).

Dengan kinerja yang terus tumbuh, BSI semakin siap menjadi Energi Baru Untuk Indonesia. Oleh karena itu, perbankan syariah diharapkan mampu menjadi prioritas dan kompetitif, bukan hanya sebagai alternatif layanan perbankan yang dipilih masyarakat.

"Sejalan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, kami optimis kinerja BSI akan terus membaik. Ke depan, kami akan terus memacu pengembangan bisnis dan layanan agar dapat memenuhi ekspektasi seluruh stakeholder perseroan," ucap Hery.

Baca Juga: 5 Perbedaan Bank Konvensional dan Syariah yang Perlu Kamu Tahu

2. RUPS juga menyetujui perubahan dewan direksi dan komisaris

Bank Syariah Indonesia Sebar Dividen Tunai Rp757 MiliarBSI Mobile (bankbsi.co.id)

Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga memutuskan untuk mengangkat Bob Tyasika Ananta sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut) BSI. Adapun sebelumnya Wadirut BSI dijabat dua direksi, yaitu Ngatari dan Abdullah Firwan Wibowo.

Pemegang saham BSI juga memutuskan mengangkat Zaidan Novari menjadi Direktur Wholesale Transcation Banking menggantikan Kusman Yandi.

Pemegang saham juga sepakat mengangkat Moh Adib menjadi Direktur Treasury & International Banking dan mengangkat Ngatari sebagai Direktur Retail Banking.

Selain itu, pemegang saham BSI juga memutuskan untuk mengangkat Mohammad Nasir sebagai Komisaris Independen menggantikan posisi Bangun Sarwito Kusmulyono, serta mengangkat Nizar Ali sebagai Komisaris.

3. Susunan dewan direksi dan komisaris terbaru BSI

Bank Syariah Indonesia Sebar Dividen Tunai Rp757 MiliarDirektur Utama BSI, Hery Gunardi (IDN Times/Umi Kalsum)

Berikut ini susunan Dewan Komisaris BSI yang baru berdasarkan RUPST:

  • Komisaris Utama/Independen: Adiwarman Azwar Karim
  • Wakil Komisaris Utama/Independen: Muhammad Zainul Majdi
  • Komisaris Independen: Komaruddin Hidayat
  • Komisaris Independen: Mohamad Nasir
  • Komisaris Independen: M. Arief Rosyid Hasan
  • Komisaris: Masduki Baidlowi
  • Komisaris: Imam Budi Sarjito
  • Komisaris: Sutanto
  • Komisaris: Suyanto
  • Komisaris: Nizar Ali

Sementara berikut ini susunan Dewan Direksi BSI yang baru:

  • Direktur Utama: Hery Gunardi
  • Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
  • Direktur Wholesale Transaction Banking: Zaidan Novari
  • Direktur Retail Banking: Ngatari
  • Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna
  • Direktur Information Technology: Achmad Syafii
  • Direktur Risk Management: Tiwul Widyastuti
  • Direktur Compliance & Human Capital: Tribuana Tunggadewi
  • Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho
  • Direktur Treasury & International Banking: Moh Adib

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya