BCA Digital Bakal Rilis blu Awal Juli 2021

blu dirilis untuk melengkapi kiprah BCA dalam digitalisasi

Jakarta, IDN Times - Keseriusan Bank Central Asia (BCA) dalam terjun ke perbankan digital ditunjukkan lewat dibentuknya BCA Digital. Sebagai langkah pertamanya, BCA Digital siap meluncurkan layanan perbankan digital yang bernama blu.

"BCA Digital adalah salah satu anak perusahaan yang dulu namanya Bank Royal Indonesia, kemudian diakusisi BCA pada 2019 lalu dan pada Mei 2020 ditransformasikan menjadi BCA Digital. Saat ini kami anak perusahaan yang paling baru di BCA," kata Direktur Utama BCA Digital, Lany Budiati, dalam media gathering virtual, Rabu (30/6/2021).

Lany menambahkan, BCA Digital bakal menyasar segmentasi nasabah yang berbeda dengan BCA. Kehadiran mereka diharapkan untuk bisa memperbesar market share BCA, menggapai konsumen masa depan, yakni milenial, dan juga sebagai teknologi inkubator.

1. Blu sebagai layanan perbankan BCA Digital

BCA Digital Bakal Rilis blu Awal Juli 2021Beragam fitur yang ada di blu BCA Digital/Dok. BCA Digital

Untuk memulai kiprahnya di industri perbankan digital, BCA Digital siap meluncurkan layanannya yang bernama blu.

Lany mengonfirmasi bahwa blu  100 persen digital yang artinya segala proses mulai dari pembuatan rekening dan transaksinya bisa dilakukan tanpa tatap muka alias serba virtual atau dalam jaringan (online).

"Untuk fitur pertamanya, blu ini bisa diakses kapan saja, 24/7, dan di mana saja. Blu juga branchless banking yang artinya pembukaan rekening ini online," ujar dia.

Baca Juga: BCA ID, Single User ID untuk Akses ke Seluruh Rekeningmu di BCA

2. Berbagai macam fitur blu

BCA Digital Bakal Rilis blu Awal Juli 2021Ilustrasi ekonomi digital (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Lany kemudian menjelaskan berbagai fitur layanan lainnya yang bisa dinikmati nasabah BCA Digital ketika menggunakan blu.

Pertama adalah bluAccount yang merupakan rekening utama di dalam blu. Lany menerangkan bahwa nasabah bisa membuka rekening lainnya jika sudah membuat bluAccount tersebut.

"Kalau sudah punya bluAccount, maka nasabah bisa membuka rekening lainnya seperti bluSaving yang merupakan rekening tabungan. Itu bisa sampai 10 tabungan, tetapi tetap hanya satu nomor rekening," Lany menambahkan.

Fitur lainnya adalah rekening bluGether, yang merupakan cara terbaru penerapan sistem patungan. BluGether diciptakan BCA Digital untuk mengakomodir masyarakat Indonesia yang suka patungan dengan teman-teman atau para kerabatnya.

"Jadi kalau buka rekening bluGether kemudian bisa invite sampai dengan 24 orang teman, termasuk yang membuat rekening jadi 25 orang. Kalau di-accept berarti akan jadi member bluGether, nah sebagai member mereka bisa langsung transfer uang ke rekening bluGether," kata Lany.

Lany menambahkan, fitur bluGether ini akan bermanfaat bagi nasabah yang ingin merencanakan liburan bersama teman, patungan membeli kado pernikahan, biaya untuk reunian, keperluan uang kas, dan juga sarana suami-istri menyimpan uang untuk biaya pendidikan anak.

"Kelebihan lain dari bluGether ini adalah, para member bisa melihat mutasi dan transaksi yang digunakan. Dapat dipantau setiap saat dan ini single account," ucapnya.

Terakhir adalah fitur bluDeposit yang merupakan deposito dari BCA Digital. Menurut Lany, bluDeposit merupakan fitur deposito yang berbeda dari bank lainnya karena memiliki keunggulan bisa di-top up.

"BluDeposit ini mudah dibuka dan fleksibel, serta satunya deposito yang bisa di-top up," kata Lany.

Lany kemudian mencontohkan bagaimana keunggulan bluDeposit bisa dirasakan oleh nasabah. Misalnya, kata Lany, seorang nasabah membuka bluDeposit sebesar Rp10 juta pada hari Kamis dan kemudian pada hari Senin mendapatkan uang transferan sebesar Rp1 juta.

"Nah, uang tersebut tidak akan dipakai selama sebulan ke depan kemudian nasabah ingin top up ke bluDeposit itu bisa dan membuat total deposito yang dia miliki jadi Rp11 juta. Top up ini bisa dilakukan dalam enam hari sejak pembukaan bluDeposit pertama kali dilakukan," papar dia.

Keunggulan lainnya dari bluDeposit adalah dapat dicairkan sewaktu-waktu atau sebelum jatuh tempo. Lany pun menyatakan bahwa nasabah tak perlu khawatir untuk mencairkan bluDeposit sebelum jatuh tempo sebab, BCA Digital tidak akan memberikan kepada para nasabahnya yang melakukan hal tersebut. "Nggak akan kena penalti, tetapi bunganya tidak dibayarkan," ujar dia singkat.

3. Blu akan rilis pada awal Juli 2021

BCA Digital Bakal Rilis blu Awal Juli 2021Gedung Bank BCA (Website/bca.co.id)

Dalam kesempatan yang sama, Lany juga mengatakan jadwal perilisan resmi blu untuk bisa segera digunakan oleh masyarakat.

"Blu akan rilis pada awal Juli ini, tepatnya tanggal 2 Juli nanti. Sebentar lagi sudah bisa diunduh di Google Play Store untuk smartphone Android dan segera ada di App Store untuk smartphone dengan sistem operasi iOS," katanya.

Adapun, Lany menargetkan bisa menjaring ratusan ribu nasabah BCA Digital dan blu hingga akhir tahun 2021. Hal itu tak terlepas dari keseriusan BCA selaku induk BCA Digital dalam mengelola digitalisasi dalam dunia perbankan.

"BCA serius dalam mengembangkan BCA Digital karena digitalisasi ini mesti di-take care sebaik-baiknya. Perkembangan yang ada di market sekarang memang membuat bank digital sangat esensial, even itu buat BCA," ucap Lany.

Sejumlah strategi pun disiapkan BCA Digital untuk membuat blu banyak menarik nasabah baru. Di antaranya dengan membebaskan biaya admin untuk transfer ke BCA dan bank lainnya serta bebas biaya admin untuk setiap transaksi top up ke dompet digital seperti GoPay.

Kemudian juga menerapkan fitur tarik tunai tanpa kartu di seluruh ATM BCA dengan limit penarikan Rp1,25 juta per transaksi dan Rp7 juta per hari.

"Kalau transfer ke bank lain nasabah mendapatkan 20 kali free biaya admin transfer per bulan selama dua bulan pertama, sedangkan untuk bulan ketiga dilihat lagi aktivitas transaksi dan jumlah saldo pada dua bulan pertama," kata Lany.

Baca Juga: BCA Umumkan Nama Baru Bank Royal Jadi Bank Digital BCA

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya