[BREAKING] Jokowi Targetkan Tekor ABPN Turun ke 4,85 Persen Tahun Depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menargetkan adanya penurunan defisit alias tekor Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022.
"Defisit anggaran tahun 2022 direncanakan sebesar 4,85 persen terhadap PDB atau Rp868,0 triliun," kata Jokowi, dalam Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2022 yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (16/8/2021).
Jokowi menambahkan, rencana defisit tahun 2022 memiliki arti penting sebagai langkah untuk mencapai konsolidasi fiskal, mengingat tahun 2023 defisit anggaran diharapkan dapat kembali ke level paling tinggi 3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Editor’s picks
"Defisit anggaran tahun 2022 akan dibiayai dengan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan yang aman dan dikelola secara hati-hati, dengan menjaga
keberlanjutan fiskal. Komitmen untuk menjaga keberlanjutan fiskal dilakukan agar tingkat utang dalam batas yang terkendali," ujar dia.
Sebagai informasi, sejak pandemik COVID-19 menyerang tahun lalu, tekor APBN diperbolehkan melebar dari level aman 3 persen dengan syarat hanya dalam waktu tiga tahun saja.
Pada 2020, tekor APBN mencapai 6,09 dari target 6,34 persen. Adapun pada 2021, target defisit ABPN diturunkan menjadi 5,7 persen.
Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Pangkas Belanja Negara di RAPBN 2022 Jadi Rp2.708,7 Triliun