BRI, BNI, dan Mandiri Restrukturisasi Utang Garuda, Perpanjang Tenor

Perpanjangan tenor utang ada yang sampai 2026

Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mendapatkan angin segar terkait proses restrukturisasi untuk mengatasi krisis finansial setelah beberapa bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan memberikan perpanjangan masa peminjaman.

Tiga bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Nasional Indonesia (Persero) Tbk (BNI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Informasi tersebut disampaikan Garuda kepada pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat surat bertanggal 25 Juni 2021 yang ditandatangani oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Prasetio.

"Proses negosiasi untuk perpanjangan atau restrukturisasi pinjaman bank dilakukan dengan seluruh kreditur dengan beberapa hasil yang diperoleh berdasarkan persetujuan bank tersebut," kata Prasetio, seperti dikutip IDN Times dari keterbukaan informasi di situs resmi BEI, Senin (28/6/2021).

1. BRI dan BNI berikan perpanjangan masa pinjaman hingga 2026

BRI, BNI, dan Mandiri Restrukturisasi Utang Garuda, Perpanjang TenorMaskapai Nasional Garuda Indonesia Yayasan Artha Mask Livery dengan Masker (Dok. Garuda Indonesia)

Baca Juga: 4 Kunci Selamatkan Garuda dari Kebangkrutan versi DPR

Proses restrukturisasi pinjaman bank tersebut kemudian berbuah manis bagi Garuda. BRI dan BNI setuju untuk memberikan perpanjangan masa pinjaman kepada perusahaan maskapai penerbangan dengan kode emiten GIAA itu.

"BRI dan BNI setuju untuk mengonversi sebagian pinjaman jangka pendek
menjadi pinjaman jangka panjang dengan jatuh tempo pada 2026," kata Prasetio.

Adapun, Bank Mandiri memberikan persetujuan restrukturisasi pinjaman melalui perpanjangan pinjaman sampai dengan Desember 2021 dan menangguhkan kewajiban clean-up pinjaman.

Sementara itu, bank-bank non Himbara juga diklaim Prasetion setuju untuk memberikan perpanjangan masa pinjaman.

2. Perkembangan terkini proses restrukturisasi Garuda

BRI, BNI, dan Mandiri Restrukturisasi Utang Garuda, Perpanjang TenorIlustrasi pesawat Garuda Indonesia. Dok. Garuda Indonesia

Dalam surat kepada BEI tersebut, Prasetio juga turut menginformasikan perkembangan terkini soal proses restrukturisasi yang dilakukan oleh Garuda.

Menurut dia, proses tersebut saat ini masih dalam tahap diskusi antara perseroan dengan sejumlah konsultan pendukung.

"Skema restrukturisasi yang akan ditawarkan Perseroan kepada masing-masing kreditur saat ini sedang dalam proses diskusi perseroan dan konsultan-konsultan pendukung dengan mengupayakan opsi terbaik yang akan dikaji untuk kepentingan Perseroan dan seluruh stakeholders," ujar Prasetio.

3. Manajemen pastikan restrukturisasi rampung tahun ini

BRI, BNI, dan Mandiri Restrukturisasi Utang Garuda, Perpanjang TenorLivery masker pesawat Garuda Indonesia (Dok.Garuda Indonesia)

Pihak BEI juga menanyakan timeline dan kapan waktu penyelesaian restrukturisasi yang dilakukan oleh manajemen GIAA.

Namun, Prasetio menyatakan belum dapat menentukan kapan proses restrukturisasi dapat selesai, setidaknya hingga penyusunan rencana restrukturisasi sudah difinalisasi oleh perseroan.

Satu hal yang pasti, Prasetio menegaskan proses restrukturisasi itu bakal rampung pada tahun ini.

"Perseroan belum dapat menyampaikan timeline proses restrukturisasi sampai dengan penyusunan rencana restrukturisasi telah difinalisasi. Namun demikian, perseroan menargetkan proses restrukturisasi dapat diselesaikan pada tahun 2021," katanya.

Baca Juga: Garuda akan Tawarkan Cuti Tanpa Gaji Buat Pegawai

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya