Bukalapak Gelar RUPS, Ini Pesan Bambang Brodjonegoro

Keuangan BUKA diklaim dalam posisi yang baik

Jakarta, IDN Times - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (24/6/2022). RUPST tersebut menyetujui laporan keuangan perseroan selama 2021 dan realisasi penggunaan dana hasil initial public offering (IPO).

Berdasarkan laporan keuangan yang telah disepakati, BUKA berhasil membukukan pertumbuhan positif selama 2021 lalu. Hal itu ditunjukkan lewat Total Processing Value (TPV) atau total transaksi terjadi yang tumbuh 29 persen pada kuartal-IV 2021 dan tumbuh 44 persen secara tahun penuh dibandingkan 2020.

"TPV menjadi Rp34,7 triliun pada kuartal keempat 2021 serta Rp122,6 triliun sepanjang tahun 2021," kata Direktur BUKA, Teddy Oetomo dalam keterangan tertulis kepada IDN Times.

Sementara itu, Margin Kontribusi terhadap pendapatan neto konsolidasian juga membaik menjadi 11 persen pada 2021 dibandingkan 21 persen untuk periode sama tahun 2020.

Kemudian EBITDA Yang Disesuaikan Perseroan meningkat 15 persen menjadi sekitar Rp1,4 triliun per 31 Desember 2021 dari sebelumnya Rp1,6 triliun.

Baca Juga: Cuan, Bukalapak Cetak Laba Bersih Rp14,5 Triliun di Kuartal I-2022

1. Pendapatan BUKA tembus Rp1,9 triliun

Bukalapak Gelar RUPS, Ini Pesan Bambang BrodjonegoroLogo Terbaru bukalapak. (dok. bukalapak)

Selain itu, BUKA juga membukukan pertumbuhan pendapatan selama tahun 2021. Hal itu ditopang pertumbuhan pendapatan pada kuartal-IV 2021 sebesar 29 persen menjadi Rp512 miliar dibandingkan tahun 2020.

Pendapatan full year 2021 BUKA berhasil tumbuh 38 persen dibandingkan 2020 menjadi Rp1,9 triliun.

Sejalan dengan hal tersebut, BUKA juga juga turut mencatatkan pertumbuhan pendapatan mitra mereka sebesar 334 persen menjadi Rp321 miliar pada kuartal-IV 2021 dibandingkan periode sama 2020.

Sementara pendapatan pada full year 2021 untuk Mitra Bukalapak tumbuh sebesar 311 persen menjadi Rp818 miliar. Kontribusi Mitra Bukalapak terhadap pendapatan perseroan meningkat dari 18 persen pada kuartal-IV 2020 menjadi 62 persen pada kuartal-IV 2021.

Baca Juga: Eks Menpar Arief Yahya Sebut Bukalapak dan Grab Bakal Merger

2. Mitra Bukalapak penggerak utama pertumbuhan perseroan

Bukalapak Gelar RUPS, Ini Pesan Bambang BrodjonegoroWarung Mitra Bukalapak Salurkan 10 Ribu Paket Sembako (Dok. IDN Times/Istimewa)

Selain berkontribusi terhadap pertumbuhan pendapatan, Mitra BUKA juga jadi penggerak utama pertumbuhan perseroan di sektor TPV. Tercatat, TPV mitra BUKA pada kuartal-IV 2021 dan selama 2021 masing-masing bertambah sebesar 90 persen menjadi Rp16,2 triliun dan 146 persen menjadi Rp56,2 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Kontribusi Mitra terhadap TPV Perseroan meningkat dari 32 persen pada kuartal-IV 2020 menjadi 47 persen pada kuartal-IV 2021.

Sementara itu, ATV Mitra BUKA sepanjang 2021 tumbuh sebesar 43 persen dibandingkan dengan tahun 2020. Hal tersebut didukung oleh berkembangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bukalapak kepada para Mitra.

Pada akhir Desember 2021, jumlah mitra yang telah terdaftar mencapai 11,8 juta, meningkat dari 6,9 juta pada akhir Desember 2020.

3. Keuangan BUKA ada pada posisi yang baik

Bukalapak Gelar RUPS, Ini Pesan Bambang BrodjonegoroKomisaris Utama Bukalapak, Bambang Brodjonegoro, dalam seremoni virtual IPO saham BUKA, Jumat (6/8/2021). (youtube.com/Indonesia Stock Exchange)

Melihat capaian tersebut, Komisaris Independen Bukalapak, Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa Bukalapak berada di posisi keuangan yang baik untuk terus tumbuh secara berkelanjutan sebagai tech enabler guna mendukung perkembangan serta memenuhi berbagai kebutuhan UMKM serta masyarakat di Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham PT Bukalapak.com, Tbk. atas kepercayaan dan dukungan kepada Perseroan hingga hari ini. Komitmen kami adalah terus berupaya mengembangkan dan menjaga pertumbuhan Bukalapak menjadi perusahaan teknologi yang senantiasa membawa dampak positif bagi berbagai aspek di tanah air”, ujarnya.

Baca Juga: Bambang Brodjo Sebut Lembaga Riset Tak Perlu Dilebur ke BRIN

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya