Cadangan Devisa Surplus, Rupiah Perkasa di Level Rp14.396
Ilustrasi Uang. (IDN Times/Ita Malau)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah berhasil mengungguli dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Selasa (8/3/2022).
Mengutip Bloomberg, kurs rupiah menguat 18 poin atau 0,13 persen ke level Rp14.396 per dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan awal pekan atau Senin (7/3/2022), kurs rupiah melemah 28 poin atau 0,19 persen ke level Rp14.414 per dolar AS.
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI
Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Selasa (8/3/2022), nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp14.394 per dolar AS.
Angka tersebut lebih rendah dibandingkan kurs rupiah pada Senin (7/3/2022) yang ada di level Rp14.411 per dolar AS.
Baca Juga: Cadangan Devisa Emas Indonesia Naik
2. Penguatan rupiah terhadap dolar imbas cadangan devisa surplus
Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan, penguatan rupiah terhadap dolar pada hari ini sebagai imbas dari rilis cadangan devisa (cadev) yang mengalami surplus.
Data Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadev Indonesia pada Februari 2022 mengalami kenaikan tipis secara bulanan, yakni 141,1 miliar dolar AS.
"BI melaporkan peningkatan cadangan devisa dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,5 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata Ibrahim, dalam keterangan resminya, Selasa sore.
3. Proyeksi pergerakan rupiah esok hari
Atas dasar faktor tersebut, Ibrahim memproyeksikan pergerakan rupiah yang bakal ditutup menguat pada perdagangan esok hari.
"Sementara pada perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun, ditutup menguat di rentang Rp14.370-Rp14.450," ujar Ibrahim.
Baca Juga: Tips Investasi Saham agar Bisa Jadi Tabungan Pendidikan Anak
Berita Terkini Lainnya
