CEO AirAsia Thailand Maki Karyawan Saat Rapat Virtual, Warganet Geram

CEO AirAsia Group, Tony Fernandes, langsung meminta maaf

Jakarta, IDN Times - AirAsia tengah menjadi sorotan publik di media sosial. Hal itu terjadi setelah sebuah video CEO AirAsia Thailand, Tassapon Bijleveld, yang memaki seorang karyawan viral di Twitter.

Dalam video town hall meeting virtual yang viral tersebut, Tassapon diketahui melontarkan kata-kata kurang pantas kepada salah satu karyawan perempuan yang hendak bertanya.

Belum rampung karyawan tersebut bertanya, Tassapon menginterupsinya sambil mengucapkan kata makian.

"What's your f***ing question? Come on!", begitu ucap Tassapon, seperti dikuti IDN Times dari news.com.au, Kamis (29/7/2021).

1. Tassapon menyebut karyawannya terlalu banyak bicara

CEO AirAsia Thailand Maki Karyawan Saat Rapat Virtual, Warganet GeramIDN Times/ Helmi Shemi

Karyawan perempuan yang tak disebutkan namanya tersebut kemudian melanjutkan pertanyaannya, dan lagi-lagi Tassapon menginterupsinya dengan meminta si karyawan agar tidak berbicara terlalu banyak.

"What's your question, come on. Don't talk a lot, too much to talk," ujar Tassapon.

Baca Juga: AirAsia Resmi Mengakuisisi Gojek Thailand

2. Warganet mengecam sikap Tassapon

CEO AirAsia Thailand Maki Karyawan Saat Rapat Virtual, Warganet Geramwww.airasia.com

Insiden yang terjadi pada awal bulan ini kemudian mengundang banyak reaksi warganet mengingat videonya sudah viral di media sosial.

Reaksi warganet kebanyakan mengecam tindakan Tassapon selaku CEO AirAsia Thailand.

"Aku sangat terkejut, takut, dan emosi melihat video di mana salah seorang temanku mendapat perlakuan tidak hormat dari CEO AirAsia Thailand dalam sebuah pertemuan yang dihadiri lebih dari 500 orang," tulis akun @Ni****as_Gomez yang mengunggah video tersebut melalui akun Twitter-nya.

Dia pun merasa muak, jijik, sekaligus terkejut melihat egoisme kaum lelaki dan patriarki seperti itu mendapatkan toleransi di perusahaan sebesar AirAsia.

3. CEO AirAsia Group, Tony Fernandes, meminta maaf

CEO AirAsia Thailand Maki Karyawan Saat Rapat Virtual, Warganet Geram(CEO AirAsia Tony Fernandes ketika memberikan keterangan pers di kantor pusat AirAsia) IDN Times/Santi Dewi

Kecaman dari warganet di media sosial membuat CEO AirAsia, Tony Fernandes, menyampaikan permohonan maafnya.

Tony sendiri berada dalam pertemuan tersebut, tetapi tidak merespons ucapan kasar yang disampaikan oleh anak buahnya, Tassapon, ketika pertemuan virtual berlangsung.

Tony bahkan tidak membela karyawannya yang mendapat perlakuan tidak mengenakkan tersebut.

"Ini bukanlah budaya yang kami inginkan di AirAsia. Apa yang dia (Tassapon) lakukan adalah salah dan dia telah meminta maaf. Tentu bahasa yang dia gunakan tidak tepat, tapi saya tahu Tassapon. Dia juga akan mengatakan hal yang sama kepada staf laki-laki," kata Tony, mengutip dari The Vibe.

Kendati mengundang banyak reaksi warganet di media sosial, ada sejumlah pengguna Twitter yang mempertanyakan terkait potongan video tersebut.
Sebagian mengganggap bahwa mungkin saja video tersebut dipersepsikan di luar konteks dan menganggap terlalu membesarkan masalah yang ada.

Baca Juga: PPKM Darurat, AirAsia Setop Penerbangan Penumpang hingga 6 Agustus

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya