Cerita Zulhas Sempat Tak Dukung Jokowi, Malah Ditunjuk Jadi Mendag

PAN awalnya menduga kursi menteri untuk ATR/BPN

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas buka-bukaan tentang detik-detik menjelang dirinya ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) RI oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Menurut dia, PAN pada dasarnya telah dijanjikan posisi menteri sejak setahun yang lalu. Namun, hingga pertengahan 2022 posisi tersebut tak kunjung diberikan oleh Jokowi.

"Kami dijanjikan menteri itu sudah lama, setahun lebih, tapi setahun itu, saya kan gak dukung Pak Jokowi, yang dukung dari awal itu Mas Tris (Sutrisno Bachir) maka saya usulkan menteri dari PAN itu Sutrisno Bachir, tapi selama setahun itu gak dapat-dapat. Sampai 14 Juni ya saya dipanggil," ujar Zulhas dalam kunjungannya ke kantor IDN Times, Jakarta, Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Mendag: Saya Yakin 2 Minggu Ini TBS Sudah di Atas Rp2 Ribu

1. Jatah menteri dari PAN awalnya di ATR

Cerita Zulhas Sempat Tak Dukung Jokowi, Malah Ditunjuk Jadi MendagKetua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas saat berpidato dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PAN, Selasa (31/8/2021). (dok. PAN)

Dari panggilan tersebut Zulhas menduga bahwa PAN akan diberikan jatah Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang sebelumnya dijabat oleh Sofyan Djalil.

Zulhas mengaku bahwa dirinya dan segenap pengurus PAN langsung mengadakan rapat guna menentukan arah jika nanti jabatan Menteri ATR/Kepala BPN diberikan kepada pihaknya.

"Kita mau dikasih ATR, kita malamnya sudah rapat tuh kalau nanti ATR begini. Kalau ATR kita bikin HGU 60-40, 60 persen petani, 40 persen pengusaha. Udah rapat malamnya tuh," kata dia.

Baca Juga: RI Tembus Ekspor Baja ke Selandia Baru, Zulhas: Standarnya Ketat!

2. Zulhas ditunjuk Jokowi jadi Mendag

Cerita Zulhas Sempat Tak Dukung Jokowi, Malah Ditunjuk Jadi MendagMendag, Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan peluncuran MinyaKita dilakukan pada Rabu (6/7/2022). (dok. Humas Kemendag)

Pada 15 Juni 2022, Zulhas mendapatkan undangan untuk berkumpul di Istana Negara. Zulhas mengakui bahwa undangan tersebut berjudul pertemuan para ketua umum partai.

Dalam penuturannya, suasana dan situasi pertemuan saat itu tidak dalam kondisi ceria. Namun, Zulhas enggan menceritakan secara rinci tentang hal tersebut.

"Nah terus ketahuan kalau kita dapat (jatah) Menteri Perdagangan dan saya yang diminta Presiden untuk mengisinya," ucap Zulhas.

3. Tugas dari Presiden untuk Zulhas

Cerita Zulhas Sempat Tak Dukung Jokowi, Malah Ditunjuk Jadi MendagMenteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Setelah dilantik pada 15 Juni 2022 dan resmi menggantikan Muhammad Lutfi, Zulhas secara sah menjadi Mendag RI. Mantan Menteri Kehutanan tersebut juga mengungkapkan dua tugas utama yang diberikan Presiden Jokowi kepada Zulhas selaku Mendag yang baru.

"Saya dikasih tugas sama presiden dua. Pertama ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau, dua selesaikan minyak goreng Rp14 ribu. Jelas itu. Yang lain-lain standar lah seperti meningkatkan ekspor nonmigas, digitalisasi pasar, memiliki tollway agar kita bisa menyerbu pasar internasonal, tapi yang tugas pokok itu yang harus dikelarkan dalam waktu sesingkat-singkatnya," tutur Zulhas.

Eks Ketua MPR RI itu pun mengklaim telah berhasil menstabilkan harga minyak goreng dan ketersediaan minyak goreng dalam kurun waktu dua minggu. Hal itu sesuai dengan janji yang diberikannya kepada Presiden Jokowi.

"Nah dua minggu memang ternyata bisa. Jawa - Bali sudah Rp14 ribu, dalam dua minggu itu karena sebetulnya sederhana soal minyak goreng itu. Pengusaha mau berbuat baik, pemerintah mau, semua pihak mau cuma instrumennya gak ada. Nah saya pengalaman di distribusi oleh karena itu, itu yang dibenahi," beber Zulhas.

Baca Juga: Cek ke Pasar Gayamsari, Zulhas Kaget Ada Minyak Goreng Curah Kemasan Botol

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya