DailyBox Targetkan 160 Gerai di Seluruh Indonesia pada Akhir 2021

Saat ini DailyBox baru memiliki 120 gerai

Jakarta, IDN Times - Startup restoran online atau food and bevearge (F&B) on demand, DailyBox menargetkan mampu menghasilkan lebih dari 150 outlet atau gerai di seluruh Indonesia hingga akhir tahun ini.

Hal itu termasuk dengan gerai-gerai BreadLife yang baru saja diakuisisi oleh DailyBox Group. Selain itu, ada pula jenama lainnya seperti DailyBox, DailyMeals, dan Shirato yang hadir di gerai-gerai DailyBox.

"Untuk saat ini sudah ada 120 gerai, DailyBox dan BreadLife. Pada akhir Desember targetnya bisa 160 gerai, gabungan. Jadi nanti BreadLife mungkin akan immerse secara perlahan, tapi of course kita targetkan by the end of the year 160 outlet itu ada BreadLife-nya," tutur Head of Strategy and Growth DailyBox Group, Miranda Haryanto kepada media, Jumat (3/12/2021).

Baca Juga: Dua Alasan DailyBox Caplok BreadLife

1. Perkembangan DailyBox begitu pesat dalam kurun waktu setahun terakhir

DailyBox Targetkan 160 Gerai di Seluruh Indonesia pada Akhir 2021Startup kuliner on demand, DailyBox resmi mengakuisisi BreadLife. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Miranda pun optimistis bisa mencapai target tersebut. Selain karena akuisisi BreadLife, optimisme itu muncul disebabkan oleh capain DailyBox Group dalam kurun waktu setahun ke belakang.

Miranda mengakui, pada 2020 silam DailyBox yang notabenenya baru memulai bisnis berhasil membuat 20 gerai dengan sangat cepat.

"Sekarang sudah 120 outlet within two years, jadi ini benar-benar pesat banget. Jadi kita nggak bisa nih ngomongin 2022 karena itu kelamaan, bahkan bisa saja nanti 2022 kita sudah punya 300 outlet karena ini benar-benar nggak bisa diprediksi," ujar dia.

Baca Juga: Bahlil Ungkap Rencana RI Caplok StreetScooter, Sindir Ahok?

2. DailyBox berambisi ada di seluruh Indonesia

DailyBox Targetkan 160 Gerai di Seluruh Indonesia pada Akhir 2021Logo dailybox (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Di sisi lain, DailyBox bertekad untuk bisa hadir di seluruh Indonesia. Untuk saat ini, Miranda mengakui bahwa DailyBox masih terpusat di Pulau Jawa.

Oleh karena itu, akusisi BreadLife memegang peranan penting bagi DailyBox yang ingin hadir di banyak wilayah di Indonesia.

"Dengan bergabungnya BreadLife, karena BreadLife nggak terpusat di Jawa dan mereka justru ada di luar Jawa. Ada di Jayapura, Makassar, Medan, Palembang, dan lainnya, jadi kita dengan adanya BreadLife bisa menjangkau tempat-tempat yang belum bisa kita jangkau sebelumnya," ucap Miranda.

3. Alasan DailyBox akuisisi BreadLife

DailyBox Targetkan 160 Gerai di Seluruh Indonesia pada Akhir 2021Startup kuliner on demand, DailyBox resmi mengakuisisi BreadLife. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Ada beberapa alasan lainnya selain luasnya jangkauan yang membuat DailyBox mengakuisisi BreadLife.

"Pertama adanya permintaan dari DailyPeople agar kami menghadirkan varian roti untuk melengkapi menu nasi dan lauk yang sekarang DailyBox tawarkan dan kedua karena pangsa pasar roti di Indonesia memiliki potensi besar untuk tumbuh," kata Miranda.

Miranda menjelaskan, penyebab pangsa pasar roti yang begitu besar tak terlepas dari potensi konsumsi gandum masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.

Saat ini konsumsi gandum per kapita untuk roti di Indonesia mencapai 4,7 kilogram per tahun. Angka tersebut diproyeksikan meningkat pada 2030 menjadi 6,6 kilogram per tahun.

Sejalan dengan hal tersebut, penjualan roti disebut Miranda tertinggi di Asia Tenggara selama tahun ini dengan total pendapatan mencapai 18,7 miliar dolar Amerika Serikat atau setara Rp269,5 triliun.

Sayangnya, pasar roti di Indonesia masih mengalami kekurangan pasokan dan 68 persen produksi roti berasal dari usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan industri rumahan dengan cara konvensional.

"Kami pun kemudian jadi makin merasa tertantang untuk membangun BreadLife supaya ada dari Sabang sampai Merauke," kata Miranda.

Baca Juga: Merger dan Akuisisi, Apa sih Bedanya?

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya