Dapat Pendanaan Rp1,7 Triliun, Insider Umumkan Status Unicorn

Valuasi Insider saat ini mencapai Rp17,5 triliun

Jakarta, IDN Times - Startup software-as-a-service (SaaS) yang menyediakan solusi pemasaran, Insider baru saja mengumumkan perolehan pendanaan senilai 121 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp1,7 triliun dalam putaran seri D yang dipimpin oleh Qatar Investment Authority (QIA).

Ada beberapa investor yang berpartisipasi dalam putaran tersebut. Mereka di antaranya adalah Sequoia, Riverwood Capital, 212, Wamda Capital, dan Endeavour Catalyst.

Atas pendanaan tersebut, Insider pun mengklaim status unicorn dengan valuasi sebesar 1,22 miliar dolar AS atau Rp17,5 triliun.

Baca Juga: Partner Insider, Harris Naga Putra Putuskan Pulang ke Indonesia

1. Rencana investasi Insider

Dapat Pendanaan Rp1,7 Triliun, Insider Umumkan Status UnicornIlustrasi Startup (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times pada Rabu (9/8/2022), Insider berencana mengalokasikan dana senilai Rp300 miliar untuk investasi dalam kurun waktu tiga tahun ke depan.

Namun, startup asal Singapura tersebut masih belum merincikan secara detil investasi apa yang akan mereka lakukan. Satu hal pasti investasi tersebut berkaitan dengan kegiatan pemasaran mereka yang bertujuan untuk memperluas jangkauan bisnis perusahaan.

2. Penggunaan dana seri D

Dapat Pendanaan Rp1,7 Triliun, Insider Umumkan Status UnicornCEO Insider, Hande Clingir (Dok. Insider)

Insider pun bakal memanfaatkan pendanaan yang didapatkannya sebagai modal segar guna meningkatkan penjualan lokal hingga memperkuat teknologi intinya.

Selain itu, Insider juga bertekad menggunakan modal tersebut untuk membuka rekrutmen global bagi lebihi dari 50 pekerja dalam kurun waktu tiga tahun mendatang. Insider juga berencana merekrut tenaga kerja perempuan untuk mengisi posisi pengembangan produk serta research and development (R&D).

Sebagai informasi, Insider saat ini memiliki lebih dari 700 orang karyawan yang tersebar di 28 negara. Insider sendiri telah beroperasi di 11 wilayah seperti Indonesia, Singapura, Korea Selatan, Hong Kong, Taiwan, Vietnam, dan beberapa negara di Eropa dan Amerika Latin.

"Menyusul ekspansi agresif kami di Asia, Eropa, dan LATAM, kami akan membawa momentum ini di pasar AS. Kami adalah mitra perangkat lunak tepercaya untuk merek global terkemuka seperti Samsung, GAP, MAC, dan Santander. Kami berfokus pada laser untuk membawa Insider ke pasar tambahan, dan menjadi pilihan nomor satu bagi setiap marketer di dunia," kata Pendiri sekaligus CEO Insider, Hande Clingir.

Baca Juga: Insider Terima Pendanaan Seri C Senilai US$ 32 Juta

3. Profil Insider

Dapat Pendanaan Rp1,7 Triliun, Insider Umumkan Status UnicornInsider Cofounder

Sebagai sebuah startup yang didirikan pada 2012 silam, Insider menyediakan platform berbasis kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) yang membuat kliennya terlibat secara aktif dengan konsumennya dalam berbagai kanal.

Platform Insider pun mampu mengintegrasikan data di seluruh kanal yang tersedia guna mengetahui minat dan pilihan konsumen, memprediksi perilaku konsumen dengan teknologi AI, dan juga memberikan pengalaman yang dapat dioptimasi kepada para konsumen.

Di Indonesia sendiri Insider telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan seperti Garuda Indonesia, Telkomsel, Blibli, BCA, dan lainnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya