Dear Anak Muda, Jangan Lakukan Kesalahan Ini saat Mengelola Keuangan

Untuk capai financial freedom

Jakarta, IDN Times - Pengelolaan keuangan yang baik guna mencapai kemerdekaan finansial saat ini hampir menjadi tujuan generasi muda. Namun, hal itu nyatanya tidaklah mudah karena banyaknya kesalahan yang kerap dilakukan generasi muda dalam mengelola keuangan.

Ada sejumlah kesalahan yang dilakukan oleh generasi muda ketika mengelola keuangannya. Alih-alih mencapai kemerdekaan finansial, mereka justru makin terpuruk karena kesalahannya tersebut.

Berikut ini beberapa kesalahan pengelolaan keuangan oleh generasi muda seperti diungkapkan oleh Financial Fitness Coach OCBC NISP, Tjokro Wimantara dan Fellexandro Ruby.

Baca Juga: 4 Cara Mengatur Keuangan Buat Suami Istri yang Bekerja

1. Minim aksi

Dear Anak Muda, Jangan Lakukan Kesalahan Ini saat Mengelola KeuanganFinancial Fitness Coach OCBC NISP, Tjokro Wimantara atau Pak Win, konten kreator #ASAHPOLAPIKIR. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Tjokro Wimantara yang juga merupakan konten kreator #ASAHPOLAPIKIR dengan nama Pak Win menyebutkan bahwa generasi muda kerap minim aksi dalam mengelola keuangannya.

Anak muda, kata Pak Win, pada dasarnya sudah mengetahui ilmu soal pengelolaan keuangan, tetapi mereka masih enggan beraksi atau membuat tindakan dalam mengatur keuangannya.

"Sebenarnya kalau lihat di aplikasi OCBC One Mobile solusinya ada tuh dia otomatis autodebit rekening. Kalau pakai itu bisa bantu untuk lebih disiplin. Nah kebanyakan anak muda sekarang tahu nih, sudah ikutin kontennya, sudah ikutin webinar-nya, tapi gak diikutin," tutur Pak Win saat ditemui di Jakarta, Senin (14/8/2022).

Alhasil, sambung Pak Win, para generasi muda tidak menyesuaikan pengeluaran dan pemasukan.

"Pendapatan Rp6 juta, pengeluaran juga Rp6 juta. Dia gak ngeker pengeluarannya jadi lebih ke implementasinya. Kebanyakan sih gitu ya," kata dia.

2. Berada di circle yang toxic

Dear Anak Muda, Jangan Lakukan Kesalahan Ini saat Mengelola Keuanganilustrasi persahabatan (pexels.com/Elina Fairytale)

Kesalahan lain dari generasi muda dalam mengelola keuangan adalah berada di lingkungan pertemanan yang toxic.

Ruby menyampaikan, jika dalam sebuah lingkaran pertemanan berisi orang-orang yang rajin menabung atau investasi maka otomatis kamu akan mengikutinya.

"Kalau kita kesehariannya, circle-nya teman-teman yang gampang jajan, gampang boros, gampang hedon jadi gampang ikut. Itu menurut saya faktor gak kelihatan, tapi powerful banget. Kalau di circle-nya sama-sama suka nabung, suka investasi saya yakin akan nular," beber Ruby.

Baca Juga: 3 Tips Keuangan Biar Kamu Gak Belanja Impulsif, Yuk Simak! 

3. Generasi muda kebanyakan belum paham soal investasi

Dear Anak Muda, Jangan Lakukan Kesalahan Ini saat Mengelola KeuanganOCBC NISP dan NielsenIQ meluncurkan riset Financial Fitness Index 2022. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Sebelumnya diberitakan, investasi telah menjadi satu bagian gaya hidup anak muda di Indonesia. Kebanyakan generasi muda, mulai dari Millennial hingga Gen-Z saat ini melek investasi.

Namun, hasil riset yang dilakukan OCBC NISP dan NielsenIQ bertajuk OCBC NISP Financial Fitness Index (FFI) 2022 justru menemukan hal berbeda terkait kesadaran investasi anak muda.

Riset yang melibatkan 1.335 responden berusia 25-35 tahun dengan pendapatan minimal Rp5 juta per bulan di lima wilayah, yakni Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar tersebut menemukan hanya sembilan persen generasi muda yang telah memiliki produk investasi seperti reksa dana, saham, dan tabungan berjangka.

Angka tersebut sebenarnya naik dari hasil riset FFI 2021 yang hanya tiga persen. Namun, di dalam peningkatan tersebut tidak diimbangi dengan pemahaman anak muda soal investasi.

"Anak muda yang memiliki produk investasi seperti reksadana, saham, cryptocurrency, bertambah menjadi sembilan persen tahun ini. Namun, secara umum 78 persen menyatakan mereka tidak sepenuhnya memahami risiko dan manfaat dari produk investasi. Mereka cenderung berinvestasi karena mengikuti tren di masyarakat dan menganggap investasi adalah cara cepat untuk mendapatkan keuntungan yang besar," papar Director Consumer Insights NielsenIQ Indonesia, Inggit Primadevi dalam peluncuran FFI 2022 di Jakarta, Senin (15/8/2022).

Baca Juga: 7 Jurus Jitu Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji Rp5 Jutaan

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya