Deretan Bisnis Adiguna Sutowo, Mertua Dian Sastrowadoyo

Adiguna Sutowo merupakan anak bungsu Ibnu Sutowo

Jakarta, IDN Times - Nama Dian Sastrowardoyo menjadi perbincangan di media sosial terutama Instagram dan Twitter belakangan ini. Hal itu seiring dengan terungkapnya potret rumah pemain film itu melalui akun Instagram @biasalahanakmuda.

Melalui akun tersebut, Disas, sapaan karib Dian memamerkan setiap sudut rumahnya yang terlihat nyaman dengan banyak buku. Segala hiasan di rumahnya menambah kesan estetik, oleh warganet disebut rumahnya bernuansa seperti Studio Ghibli.

Seiring dengan perbincangan terhadap Dian Sastro, muncul juga pembicaraan tentang Adiguna Sutowo selaku mertua dan ayah dari sang mertua, yakni Ibnu Sutowo.

Seperti diketahui, Disas menikahi anak dari Adiguna Sutowo, yakni Maulana Indraguna Sutowo pada 2010 silam. Pernikahan itu membuat Disas menjadi bagian dari Keluarga Sutowo.

Keluarga Sutowo merupakan salah satu konglomerat di Indonesia dan viralnya Disas yang menunjukkan potret rumahnya jadi sarana warganet untuk kembali menyoroti dua sosok paling terkenal dari klan Sutowo, yakni Ibnu dan Adiguna Sutowo.

Ibnu Sutowo merupakan sosok kontroversial pada zaman Orde Baru (Orba). Dia diduga terlibat korupsi ketika memimpin Pertamina pada zaman itu dan membuat perusahaan pelat merah tersebut nyaris bangkrut dengan menelan utang senilai 10,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 1975. Namun, sampai akhir hayatnya, Ibnu tidak pernah diadili atas dugaan tersebut kendati banyak bukti yang menguatkan perilaku korupsinya.

Setali tiga uang dengan sang ayah, Adiguna Sutowo juga merupakan pengusaha dengan rekam jejak kontroversial. Dia pernah dipenjara selama tujuh tahun lantaran terbukti membunuh seorang pegawai Fluid Club and Lounge di Hotel Hilton (sekarang bernama Hotel Sultan) yang bernama Rudy. Rudy dibunuh Adiguna dengan cara ditembak kepalanya pada 2005 silam.

Terlepas dari itu, Adiguna yang telah meninggal April 2021 lalu memiliki beragam bisnis di berbagai sektor. Berikut ini deretan bisnis Adiguna Sutowo seperti dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga: 10 Potret Rumah Dian Sastro, Super Cozy Kayak Lagi di Studio Ghibli

1. Industri mesin dan perkapalan

Deretan Bisnis Adiguna Sutowo, Mertua Dian SastrowadoyoIlustrasi Kapal (IDN Times/Sukma Shakti)

Setelah menyelesaikan universitas di Los Angeles pada tahun 1981, Adiguna kembali ke Indonesia untuk menjadi direktur utama PT Adiguna Mesintani, yang mendistribusikan generator mesin diesel yang digunakan untuk menggerakkan hotel, pabrik, dan perusahaan lainnya.

Dia kemudian mengelola PT Santana Petroleum Equipment dan perusahaan pelayaran PT Pelayaran Umum Indonesia (Pelumin), di mana Pertamina menyewa beberapa kapal tanker. Pelumin memiliki tiga kapal tanker dengan kapasitas 35 ribu ton.

Baca Juga: Dian Sastro: Menjadi Perempuan Produktif di Era Digital

2. Industri farmasi dan properti

Deretan Bisnis Adiguna Sutowo, Mertua Dian SastrowadoyoKamar hotel Four Seasons Bali (guestreservation.com/Four Seasons Resort Bali)

Adiguna tercatat memiliki PT Suntri Sepuri, perusahaan farmasi yang didirikan pada 1998. Perusahaan ini dikenal karena memproduksi tablet, kapsul, sirop dan suspensi, sirop kering/serbuk injeksi beta laktam.

Untuk sektor properti, Adiguna memiliki sejumlah hotel di bawah PT Indobuild Co. Beberapa nama hotel terkenal di antaranya Jakarta Hilton International yang kemudian berganti nama menjadi Sultan Hotel and Residence, Lagoon Tower Hilton, The Hilton Residence, Patra Surabaya Hilton, dan Bali Hilton.

Adiguna juga tercatat memiliki Hotel Four Seasons dan Apartemen Four Seasons di Bali termasuk membeli Regent Hotel di Kuningan, Jakarta, dan menamainya Hotel Four Seasons.

3. Industri hiburan, kendaraan, dan bahan peledak

Deretan Bisnis Adiguna Sutowo, Mertua Dian SastrowadoyoKetua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI), Adiguna Sutowo (Youtube/Fkppi or id

Pada 1985, Adiguna bersama Hutomo Mandala Putra atau yang dikenal dengan Tommy Suharto dan juga Soetikno Soedarjo mendirikan PT Mahasarana Buana (Mabua) yang bergerak di bidang penjualan kendaraan (dealer) kendaraan kelas atas.

Ketiganya lalu mendirikan mendirikan PT Mugi Rekso Abadi (MRA) pada 1993. MRA mengelola perusahaan radio seperti I-Radio, Cosmopolitan FM, dan sejumlah perusahaan media massa ditambah waralaba Hard Rock Cafe, BC Bar, Zoom Bar dan lain-lainnya.

Baca Juga: Mengenal Tokoh-tokoh di Balik Sumpah Pemuda, Ada Kakek Dian Sastro!

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya