DPR Sebut 3 Dirut Baru BUMN Tambang hanya Akan Jadi Kambing Hitam

Tiga Dirut BUMN Tambang diganti pada 23 Desember 2021

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Maman Abdurrahman mewanti-wanti para direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertambangan yang ada di bawah MIND ID untuk bersiap jadi kambing hitam dan diganti secara tiba-tiba.

Imbauan itu disampaikan Maman lantaran pada 23 Desember tahun lalu, tiga direktur utama di PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) diganti secara bersamaan pasca perombakan induk Holding BUMN Pertambangan MIND ID.

"Bapak jangan senang Pak, Bapak-bapak ini dirut, dirut baru. Selamat buat Bapak-bapak semua. Kita hari ini kasih congratulation, acungi jempol sama Bapak, tapi sekaligus saya juga akan mewanti-wanti Bapak, cepat atau lambat, Bapak akan disiapkan menjadi kambing hitam dan akan disembelih juga bapak semua ini," ujar Maman, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan MIND ID, Senin (31/1/2022).

Baca Juga: DPR Cecar MIND ID soal Alasan Pergantian 3 Dirut BUMN Tambang

1. DPR pertanyakan alasan pergantian dirut

DPR Sebut 3 Dirut Baru BUMN Tambang hanya Akan Jadi Kambing HitamDirektur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso (Dok. MIND ID)

Maman pun kemudian menyatakan ingin tahu alasan perombakan dirut di tubuh tiga BUMN tersebut. Namun, hal itu tidak bisa diketahuinya dalam RDP karena absennya Dirut MIND ID yang baru, Hendi Prio Santoso.

"Saya juga mau mempertanyakan kenapa diganti dan terlalu terlihat semua dirutnya diganti, dirutnya semua diganti lho. Seakan-akan kinerja manajemen yang kemarin itu diabaikan, nggak ada. Tanda tanya besar dong ada apa ini? Ngeri sekali," kata Maman.

Baca Juga: Positif COVID-19, Dirut MIND ID Minta RDP dengan DPR Ditunda

2. DPR heran kenapa hanya dirut yang diganti

DPR Sebut 3 Dirut Baru BUMN Tambang hanya Akan Jadi Kambing HitamGedung MPR DPR RI (IDN Times/Marisa Safitri)

Maman juga menyampaikan rasa herannya terhadap pergantian tersebut yang hanya menyasar dirut, tetapi tidak dengan jabatan-jabatan di bawahnya.

"Yang diganti cuma direksi doang, vice president, manager, senior manager, di bawah gak pernah diganti, sama aja bohong. Mau seribu kali ganti direksi ya bakal gini-gini terus sama kayak di lingkaran setan kita," kata dia.

Baca Juga: Jelang Akhir 2021, Erick Thohir Ganti Tiga Dirut BUMN Tambang

3. BUMN tidak pernah menghargai manajemen sebelumnya

DPR Sebut 3 Dirut Baru BUMN Tambang hanya Akan Jadi Kambing HitamPembaharuan Logo BUMN (Dok. Istimewa)

Pergantian manajemen atau direksi holding yang kerap tiba-tiba dinilai Maman sebagai bentuk ketidakbecusan Kementerian BUMN dalam menghargai manajemen terdahulu.

"Artinya apa? di BUMN kita ini nggak pernah menghargai substansi, nggak pernah menghargai kinerja seseorang. Jadi hari ini semua ini tertawa, senang, direksi baru segala macam," ucap Maman.

Maman juga melontarkan kekecewaannya lantaran Komisi VII tidak pernah dilibatkan dalam segala upaya penilaian, pertimbangan, dan pergantian direksi BUMN. Padahal, Komisi VII disebut Maman sebagai badan atau lembaga yang paling memahami operasionalisasi BUMN, bukan Komisi VI DPR yang bermitra dengan Kementerian BUMN dan bukan pula dengan Kementerian BUMN.

"Nah yang jadi permasalahan sekarang, operasionaliasi para pejabat-pejabat perusahaan BUMN dan sebagainya, key performance indicator (KPI)-nya ada di Komisi VII dan Kementerian ESDM, tapi pertanyaan saya apakah MIND ID pada saat melakukan pergantian direksi-direksi perusahaan BUMN yang di bawah MIND ID berkonsultasi dengan Kementerian ESDM, dalam hal ini Komisi VII? Itu pertanyaan sederhana kita semua lho, gak ada pak," beber dia.

Oleh karena itu, Maman meminta kepada para dirut tersebut untuk tidak berbangga hati atas jabatan yang diembannya. Semua pekerjaan yang nantinya dilakukan kemungkinan besar tidak menjadi jaminan mereka bisa bertahan.

"Bapak-bapak jangan bersenang-senang dulu, jangan berbangga hati. Bapak mau kerja sebagus mungkin, mau kerja Bapak jumpalitan atas bawah, siang jadi malam, malam jadi siang, pada saat ada upaya pergantian nggak akan dipertimbangkan itu," ujar Maman.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya