Dukung A Lobster Farm, Sandiaga Harap Nelayan Bali Sejahtera
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (dok. Aruna)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyatakan transformasi industri pariwisata di Bali perlu dilakukan. Salah satunya dengan pemanfaatan potensi laut yang dimiliki oleh Pulau Dewata, di samping keindahannya.
"Bali merupakan garda terdepan untuk transformasi pariwisata di Indonesia, bukan hanya dari sisi keindahannya, tetapi juga dari potensi laut yang dimilikinya. Ini dapat mendorong terwujudnya pariwisata yang inklusif dan sustainable," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (7/10/2022).
1. Dukung inisiasi A Lobster Farm
Ilustrasi Lobster (IDN Times/Vanny El Rahman)Oleh karena itu, eks Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mendukung peluncuran Kampung Wisata dan Budidaya Lobster bernama A Lobster Farm di Pantai Amed. A Lobster Farm sendiri diinisiasi oleh Aruna, sebuah startup agregator rantai pasok perikanan asli Indonesia yang menghubungkan nelayan skala kecil ke pasar global melalui peran teknologi.
"Saya harap, niat baik Aruna ini dapat semakin menyejahterakan nelayan dan komunitas pesisir, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan sehingga percepatan pemulihan ekonomi Bali dapat segera terjadi," kata Sandiaga.
Baca Juga: Startup Aruna Disuntik Rp500 Miliar, Buat Apa Saja Dananya?
2. Menggunakan pendekatan sustainable tourism
Ilustrasi Lobster (IDN Times/Vanny El Rahman)A Lobster Farm hadir lewat kolaborasi antara sektor perikanan dan kelautan serta pelaku pariwisata yang ditujukan guna pemulihan ekonomi, sosial, dan lingkungan berkelanjutan.
Editor’s picks
Co-Founder dan Chief Sustainability Officer Aruna, Utary Octavianty menyatakan, A Lobster Farm punya keunikan lantaran mengusung pendekatan sustainable tourism alias turisme berkelanjutan.
Dengan konsep tersebut, A Lobster Farm bakal memberikan edukasi dan pengalaman menarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Bukan hanya itu, A Lobster Farm juga akan berperan sebagai Aruna Hub yang berlokasi di Bali sekaligus sebagai visitor center bagi Aruna untuk melakukan penelitian, pembelajaran, dan kolaborasi dengan mitra Aruna. Hal tersebut penting untuk mengembangkan inovasi-inovasi baru yang mendukung keberlanjutan sektor perikanan dan kelautan Indonesia.
"Inisiasi terbaru Aruna ini merupakan implementasi perdana konsep sustainable tourism yang diwujudkan melalui pengalaman diving. Di Amed, Aruna juga mulai mendirikan Aruna Visit Center sebagai tempat showcase produk seafood Aruna, serta restoran di mana pengunjung dapat mencicipi menu-menu seafood segar Aruna," ujar Utary.
3. Konsep sea to table
Ilustrasi hasil tangkap nelayan. ANTARA FOTO/Syifa YulinnasSelain itu, A Lobster Farm juga menghadirkan konsep sea to table kepada para wisatawan. Dengan konsep tersebut, hasil tangkapan para nelayan lokal langsung disalurkan untuk mendukung industri pariwisata. Wisatawan dapat menikmati seafood atau beragam makanan laut khas Indonesia dengan kualitas dunia ketika berkunjung di hotel, restoran, dan kafe setempat.
Utary pun berharap agar A Lobster Farm dapat membantu pemerintah untuk berkontribusi dalam percepatan pemulihan ekonomi dalam negeri, khususnya industri pariwisatanya.
"A Lobster Farm ini menjadi awal yang baru bagi kami untuk dapat semakin berkontribusi dalam mengembangkan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan serta juga dapat membantu menggerakkan roda perekonomian agar dapat bangkit lebih cepat," katanya.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, KKP Luncurkan Kampung Lobster di Lombok Timur
Berita Terkini Lainnya
