Dunia Hadapi Persoalan Bisnis-Sosial Serupa, USC Luncurkan Program Ini

Indonesia jadi negara pertama yang jadi tujuan USC

Jakarta, IDN Times - Dunia saat ini tengah dihadapkan pada masalah yang sama, mulai dari bisnis hingga sosial. Hal itu yang kemudian jadi pemicu University of Southern California (USC) meluncurkan sebuah program bernama Global Applied Research - Sustainability & Inclusive Growth.

Kepala Program sekaligus Dosen USC, Sriram Dasu menjelaskan permasalahan yang ada di dunia saat ini berkaitan dengan bisnis dan sosial. Dia mencontohkan permasalahan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di level global.

"Anda bisa berpikir mengenai UMKM. Mereka mungkin memiliki produk-produk bagus, tetapi mereka tidak tahu bagaimana memposisikan (bisnis) mereka, mereka tidak tahu bagaimana menetapkan harga, mereka tidak bisa membuat rencana bisnis dan pergi ke bank. Lalu ada juga isu tentang polusi, polusi plastik, dan air yang terkontaminasi," tutur Dasu kepada IDN Times beberapa waktu lalu.

Indonesia pun kemudian menjadi sebuah laboratorium super besar bagi para alumni USC yang tergabung di dalam Alumni University of Southern California (AUSCI) untuk menjalankan program Global Applied Research - Sustainability & Inclusive Growth.

Baca Juga: BI Akui Tantangan Ekonomi Global Makin Tak Mudah

1. Indonesia jadi negara pertama pengaplikasian program USC

Dunia Hadapi Persoalan Bisnis-Sosial Serupa, USC Luncurkan Program Inipotret University of Southern California (USC) (instagram.com/uscedu)

Kendati permasalahan bisnis hingga sosial yang ada saat ini hampir terjadi di seluruh belahan dunia, USC memilih Indonesia sebagai negara pertama untuk pengaplikasian program tersebut.

Dengan 2.000 alumni USC dan 150 orang di antaranya anggota aktif, Indonesia dirasa tepat menjadi negara pertama untuk jadi kawah candradimuka penilitian Global Applied Research - Sustainability & Inclusive Growth.

"Indonesia ini sebagai contoh, jadi sebagai negara pertama yg dikunjungi untuk meneliti problem-problem ini, tapi solusi dari masalah yang ada nantinya bakal bisa digunakan di Kenya, India, dan Peru. Kenapa Indonesia? Karena orang-orangnya sangat ramah dan kami tidak bisa menjalankan program ini tanpa dukungan masyarakat lokal, terutama dari alumni USC yang memiliki jaringan luar biasa," papar Dasu.

Baca Juga: Daftar Kekayaan Rektor Kampus Negeri di Indonesia, Fantastis!

2. Dukungan dari USC

Dunia Hadapi Persoalan Bisnis-Sosial Serupa, USC Luncurkan Program IniAlumni University of Southern California Indonesia (AUSCI) (dok. USC)

Dasu pun kemudian menjelaskan perihal dukungan yang diberikan USC kepada para alumninya di Indonesia untuk menjalankan program Global Applied Research - Sustainability & Inclusive Growth.

Menurut Dasu, pada dasarnya misi USC adalah edukasi dan penelitian. Dengan begitu, USC menjadi tempat bagi para mahasiswanya untuk belajar dan mempraktikkan apa yang mereka dapat di kelas, termasuk untuk mengatasi tantangan-tantangan dalam dunia bisnis dan sosial.

"Ada banyak program bisnis dengan tantangan-tantangan di dalamnya dan jika Anda bisa mengatasinya, jika Anda bisa membantu pengusaha kecil tumbuh maka Anda akan bisa juga membantu perusahaan besar tumbuh, kan? Jadi (program) ini menjadi bagian dari pembelajaran mereka," ucap Dasu.

Dengan kata lain, USC memberikan kesempatan bagi para mahasiswa dan alumninya untuk mendapatkan pendidikan di dalam dan luar kelas sama baiknya. USC dengan sejarah panjangnya tidak hanya menjadi universitas, melainkan juga lembaga penelitian.

Baca Juga: 5 Alumnus USC Terbaik yang Bermain di NBA Saat Ini

3. Proyek yang saat ini dijalankan oleh alumnus USC

Dunia Hadapi Persoalan Bisnis-Sosial Serupa, USC Luncurkan Program IniPetani memanen padi di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten. (IDN Times/Herka Yanis P.)

Saat ini terdapat lima proyek atau program Global Applied Research - Sustainability & Inclusive Growth yang dijalankan di Indonesia.

Kelima proyek tersebut disponsori oleh alumnus USC di Indonesia. Berikut ini rincian kelima proyek Global Applied Research - Sustainability & Inclusive Growth di Indonesia.

  • Pertumbuhan inklusif berkelanjutan untuk petani kecil di Tanggamus, Lampung. Disponsori alumnus USC: Husodo Angkosubroto dari Great Giants Food (GGF).
  • Pertumbuhan UMKM di Surabaya, Jawa Timur. Disponsori alumnus USC: Indra Uno dari OKE OCE.
  • Pertumbuhan UMKM di rantai pasok garmen/tekstil di Boyolali dan Jakarta. Disponsori alumnus USC: Anne Sutanto dari Pan Brothers.
  • Penghijauan rantai pasok garmen/tekstil di Boyolali dan Jakarta. Disponsori alumnus USC: Anne Sutanto dari Pan Brothers.
  • Pengurangan polusi plastik di Denpasar dan Jakarta. Disponsori alumnus USC: Indra Uno dari OKE OCE.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya