Ekonom: Zulhas Gak Cocok Jadi Mendag!

Ada segudang permasalahan menanti Zulhas

Jakarta, IDN Times - Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira menilai penunjukkan Zulkifli Hasan (Zulhas) sebagai Menteri Perdagangan yang baru tidaklah tepat.

Menurut Bhima, Zulhas bukanlah sosok yang dibutuhkan untuk menempati posisi Mendag menggantikan Muhammad Luthfi.

"Kurang tepat karena yang dibutuhkan sosok profesional atau teknokrat untuk menyelesaikan segudang masalah di perdagangan. Ini kan agak menarik ya, dari Pak Lutfi saja pekerjaan rumah nya banyak tapi kenapa justru diserahkan ke politisi? Saya kurang paham logika ekonominya," tutur Bhima kepada IDN Times, Senin (20/6/2022).

Baca Juga: Mendag Zulhas: PM Pakistan Minta Dikirimkan 300 Ribu Ton Minyak Goreng

1. Jokowi ungkap alasan pilih Zulhas jadi Mendag

Ekonom: Zulhas Gak Cocok Jadi Mendag!Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tiba di Istana (IDN Times/M Ilman Nafi'an)

Pendapat Bhima tersebut berlawanan dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang mengaku punya alasan tepat memilih Zulhas sebagai Mendag yang baru.

Menurut Jokowi, Zulhas merupakan sosok tepat untuk mengisi posisi orang nomor satu di Kemendag.

"Kita melihat semuanya rekam jejak, pengalaman, kemudian terutama untuk skill manajerial, karena sekarang bukan makro saja, tetapi mikro juga harus secara detail dikerjakan. Saya melihat Pak Zul dengan pengalaman, dengan track record rekam jejak yang panjang, saya kira akan sangat bagus untuk Menteri Perdagangan," ujar Jokowi ketika melantik Zulhas, Rabu pekan lalu.

Jokowi pun meyakini, Zulhas bisa menangani masalah perdagangan, terutama terkait urusan pangan. Selain itu, Zulhas juga diminta Jokowi bisa lebih memenuhi kebutuhan pangan alam negeri.

Baca Juga: Blusukan, Mendag Zulhas Janji Berangkatkan Pedagang Ini Umrah

2. Tugas dari Jokowi kepada Zulhas

Ekonom: Zulhas Gak Cocok Jadi Mendag!Tanggapan Presiden Jokowi mengenai Kritikan Mahasiswa terkait julukan 'The King of Lip Service' untuk Presiden Jokowi. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sebelumnya diberitakan, Zulhas mendapatkan beberapa tugas dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebagai Mendag yang baru.

Persoalan minyak goreng jadi satu tugas utama yang diharapkan bisa diselesaikan Zulhas selaku Mendag baru.

"Penugasannya itu, tolong Pak Zul dengan background Pak Zul yang suka turun ke bawah, mengerti mikro, mengerti ritel, mengerti detail soal pangan, ketersediaan minyak goreng, dan lain-lain, diyakini itu kepercayaan Presiden saya mampu melaksanakan dengan baik," tutur Zulkifli kepada awak media selepas serah terima jabatan di Gedung Kemendag, Jakarta.

3. Zulhas percaya diri bisa selesaikan kelangkaan minyak goreng

Ekonom: Zulhas Gak Cocok Jadi Mendag!Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan perdana turun ke pasar pada Kamis (16/6/2022). (IDN Times/Hafit Yudi Suprobo)

Zulhas sendiri merasa percaya diri mampu menyelesaikan masalah kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Tanah Air saat ini.

"Saya insyaallah sama-sama dengan teman-teman bisa cepat menyelesaikan, terutama minyak goreng. Ketersediaannya ada, harga terjangkau, kalau lama-lama kan kasihan rakyatnya. Itu saya kira prioritas," ujar Zulhas di Istana Kepresidenan.

Dalam kesempatan itu, Zulkifli mengapresiasi kinerja Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, yang sudah melakukan perbaikan terkait masalah minyak goreng curah. Dia juga berencana bekerja sama dengan Luhut untuk menyelesaikan masalah minyak goreng curah.

Baca Juga: Pengamat Nilai Jokowi Tepat Pilih Zulhas dan Hadi Jadi Menteri

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya