Ekonomi AS Pulih, Rupiah Melemah ke Level Rp14.458

Pasar mulai yakin terhadap pemulihan ekonomi AS

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada pembukaan perdagangan, Kamis (25/3/2021).

Melansir Bloomberg, hingga pukul 10.50 WIB, rupiah melemah 33 poin atau 0,23 persen ke level Rp14.458 per dolar AS pada pagi ini. Pada perdagangan sebelumnya, mata uang Garuda juga ditutup melemah di level Rp14.425.

Baca Juga: IHSG Masih Gonjang-Ganjing pada Perdagangan Kamis Pagi

1. Naiknya kasus harian COVID-19 global

Ekonomi AS Pulih, Rupiah Melemah ke Level Rp14.458Ilustrasi seorang pasien COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra menyatakan, pelemahan rupiah pada perdagangan pagi ini disebabkan adanya kekhawatiran pasar terhadap naiknya kasus baru harian COVID-19 secara global.

"Sejak kemarin, kekhwatiran pasar terhadap naiknya kasus baru harian COVID-19 global, seperti yang terjadi di Eropa, India, Brasil, dan lain-lain. Ini telah menekan harga aset berisiko seperti indeks saham dan nilai tukar emerging markets," ungkap Ariston kepada IDN Times.

Pasar kemudian khawatir bahwa pemulihan global bakal terhambat atas hal tersebut dan imbasnya para pelaku pasar terdorong untuk beralih ke aset aman dolar AS.

2. Keyakinan terhadap pemulihan ekonomi AS

Ekonomi AS Pulih, Rupiah Melemah ke Level Rp14.458(Ilustrasi Bank Sentral Amerika Serikat) www.nalcab.org

Ariston menambahkan, perilaku pasar itu menimbulkan keyakinan terhadap pemulihan ekonomi AS dan membuat dolar terus menguat terhadap rupiah.

Hal tersebut ditambah dengan optimisme yang ditunjukkan oleh Gubernur Bank Sentral AS dan Menteri Keuangan AS terkait pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam.

"Sementara semalam, Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell dan Menkeu AS Janet Yellen, dalam dengar pendapat di Senat AS, menunjukkan keyakinannya terhadap pemulihan ekonomi AS. Ekspektasi ini mendorong penguatan dolar AS," ungkap Ariston.

3. Pergerakan rupiah hari ini

Ekonomi AS Pulih, Rupiah Melemah ke Level Rp14.458Ilustrasi Dollar Dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Di sisi lain, lanjut Ariston, tekanan terhadap rupiah dari yield obligasi pemerintah AS berkurang karena yield AS tenor 10 tahun terkoreksi selama tiga hari terakhir.

Ini bisa membantu menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini.

"Potensi pergerakan rupiah terhadap dolar AS hari ini di kisaran Rp14.400 - Rp14.460," kata Ariston.

Baca Juga: Harga Emas Naik Tipis Jadi Rp924 Ribu per Gram, Cocok Buat Investasi!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya