Erick Thohir: 3 BUMN Sudah Dibubarkan, 4 Lagi Menyusul

Tujuh BUMN siap dibubarkan Erick tahun ini

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir resmi membubarkan tiga dari tujuh perusahaan pelat merah yang sudah lama tak beroperasi. Empat sisanya masih dalam proses pembubaran.

Tujuh BUMN yang masuk dalam daftar Erick tersebut adalah PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Gelas (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT Merpati Airlines, PT Kertas Leces, PT Istaka Karya (Persero), dan PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional.

Adapun tiga BUMN yang telah resmi dibubarkan Erick adalah PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Gelas (Persero), dan PT Industri Sandang Nusantara (Persero).

"Yang empat ini masih ada proses apalagi seperti Merpati dan Istaka itu ada proses homologasi. Kalau yang dua hanya tinggal proses administrasi seperti ketiga sebelumnya," kata Erick, dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga: Sah! Erick Thohir Bubarkan 3 BUMN Ini

1. Tiga BUMN dibubarkan melalui mekanisme RUPS

Erick Thohir: 3 BUMN Sudah Dibubarkan, 4 Lagi MenyusulLogo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perusahaan Pengelola Aset (PPA), Yadi Jaya Ruchandi menjelaskan pembubaran ketiga BUMN dilakukan lewat mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham alias RUPS.

"Kita telah melaksanakan amanah dari Pak Menteri untuk melakukan pembubaran melalui RUPS kepada tiga BUMN. Industri Sandang kita laksanakan tanggal 2 Februari, Iglas 10 dan KKA 11 Maret sudah dilakukan RUPS," ujar Yadi.

Setelah itu, sambung Yadi, pihaknya akan membentuk tim likuidasi untuk melakukan persiapan dan melaksanakan pembubaran ketiga BUMN tersebut.

"Setelah itu kami bersama dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan akan mengusulkan pembuatan peraturan pemerintah atau PP. Target kami PP tersebut akan efektif Juni ini," ucap dia.

Baca Juga: Ini Alasan Pembubaran 7 BUMN oleh Erick Thohir!

2. Alasan tiga BUMN itu dibubarkan

Erick Thohir: 3 BUMN Sudah Dibubarkan, 4 Lagi MenyusulMenteri BUMN Erick Thohir cek kesiapan event MotoGP di Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Sementara itu, Erick menjelaskan penyebab pembubaran ketiga BUMN itu. Selain karena sudah lama tak beroperasi, pembubaran tiga BUMN tersebut juga karena tidak mampu memberikan kepastian kepada para karyawannya.

Perlu diketahui, PT Kertas Kraft Aceh sudah tak beroperasi sejak 2008. Kemudian Iglas tercatat telah tak beroperasi sejak 2015, sedangkan Industri Sandang Nusantara berhenti beroperasi pada 2018.

"Tidak mungkin sebuah perusahaan yang tidak beroperasi, tetapi didiamkan, apalagi tidak ada kepastian untuk karyawannya, ini juga tidak baik," kata Erick.

Erick pun akan melakukan hal yang sama kepada perusahaan-perusahaan BUMN dengan kondisi seperti itu.

"Tentu kalau memang ini tidak memungkinkan daripada grouping atau bagian bisnis model yang kita konsolidasi, ya memang kita sangar terbuka untuk perusahaan seperti ini kita bubarkan," ucapnya.

3. Nasib pegawai tiga BUMN yang dibubarkan

Erick Thohir: 3 BUMN Sudah Dibubarkan, 4 Lagi Menyusulilustrasi pegawai/non-ASN (IDN Times/Aditya Pratama)

Erick pun kemudian turut menjelaskan nasib para pegawai ketiga BUMN yang dibubarkan tersebut. Para pegawai di tiga BUMN itu dipastikan Erick mendapatkan penyelesaian yang baik dan ditangani oleh Danareksa serta Perusahaan Pengelola Aset alias PPA.

"Alhamdulillah saya juga mengapresiasi kepada Danareksa dan PPA yang bisa juga menyelesaikan isu kepegawaian yang jumlahnya 429 di Iglas, yang sudah selesai September 2021 dan tentu sebagai tanggung jawab kita, pemimpin yang diberi amanah tentu (karyawan) dua perusahaan lainnya akan diselesaikan secara baik-baik," tutur dia.

Baca Juga: Transformasi BUMN Bikin UEA Kebelet Kerja Sama dengan RI

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya