Erick Thohir Bakal Blacklist Pelaku Kecurangan Tes Rekrutmen BUMN

Ada kasus perjokian dalam tes rekrutmen BUMN

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan, segala bentuk praktik kecurangan yang terjadi dalam proses Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) akan ditindak tegas.

Hal itu lantaran sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai AKHLAK yang jadi core values di Kementerian BUMN.

“Saya menerima laporan ada sejumlah peserta yang melakukan kecurangan saat mengerjakan soal ujian. Tentu ini perbuatan tidak terpuji, saya minta mereka yang terbukti curang berdasarkan tangkapan sistem teknologi digital Kementerian BUMN untuk ditindak tegas," ujar Erick dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Senin (16/1/2023).

Baca Juga: Ada Joki di Rekrutmen BUMN, Erick Thohir: Segera Tuntaskan!

1. Erick terima laporan ada joki ujian RBB

Erick Thohir Bakal Blacklist Pelaku Kecurangan Tes Rekrutmen BUMNMenteri BUMN, Erick Thohir saat berkunjung ke SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Selasa (3/1/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Erick pun mengaku telah menerima laporan dari Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata bahwa ada sejumlah peserta yang tertangkap oleh sistem melakukan kecurangan itu.

Mantan Presiden Inter Milan tersebut juga mengaku menerima laporan adanya indikasi perjokian dalam praktik ujian tersebut.

"Saya minta kepada Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi untuk melakukan investigasi secara seksama. Jika terbukti tindakan itu melanggar hukum maka jangan segan melaporkannya ke penegak hukum. Jika terbukti bersalah, yang bersangkutan akan kami blacklist di BUMN," ucap Erick.

Baca Juga: Pengumuman Hasil Tes Rekrutmen Bersama BUMN Batch 2, Sudah Cek?

2. Ada lebih dari 30 nama yang terlibat perjokian tes RBB

Erick Thohir Bakal Blacklist Pelaku Kecurangan Tes Rekrutmen BUMNLogo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata mengatakan, telah menerima laporan aktivitas perjokian dalam sebuah grup aplikasi pesan singkat berkedok bimbingan belajar.

"Berdasarkan penyelidikan, kami mengidentifikasi 39 nama yang tergabung dalam grup tersebut, otomatis seluruhnya gugur, dan bukan hanya digugurkan, tetapi juga kami blacklist agar ke depannya tidak dapat mengikuti seluruh program lainnya yang dilakukan Kementerian BUMN dan BUMN," ujar Erick.

Tedi menambahkan, dari awal RBB telah dilengkapi sistem proctoring atau pengawasan yang dapat mendeteksi aktivitas kecurangan yang dilakukan peserta saat mengerjakan tes RBB secara daring.

"Selain kasus perjokian yang sedang ramai diperbincangkan, kami juga menekankan bahwa sejak awal sistem dapat mendeteksi kecurangan secara otomatis ketika peserta sedang mengerjakan tes. Semisal di layar ada dua orang, melakukan tangkapan layar, menggunakan multi-tab, hingga gerak-gerik mencurigakan semuanya terdeteksi oleh sistem," tutur dia.

Baca Juga: Wadirut Bank Mandiri: Akhlak Jadi Standar Rekrutmen Karyawan BUMN

3. Kecurangan Tes Rekrutmen BUMN diungkap di Twitter

Erick Thohir Bakal Blacklist Pelaku Kecurangan Tes Rekrutmen BUMNilustrasi twitter (pixabay.com/photoMIX-Company)

Adanya kecurangan Tes Rekrutmen BUMN batch dua yang berlangsung saat ini diungkapkan di media sosial Twitter oleh akun @momogimatcha.

Akun tersebut membuat sebuah utas terkait kecurangan Tes Rekrutmen BUMN batch 2. Di dalam utas itu, dia mengungkapkan ada sebuah lembaga bimbingan belajar (bimbel) bernama EduCV yang membantu peserta didiknya mengerjakan tes bahasa Inggris dalam proses Rekrutmen BUMN batch 2.

"Kok ada yg mau jadi tumbal ngefoto soal buat dikerjain joki berkedok bimbel ini yaa," tulis @momogimatcha dikutip Minggu (15/1/2023).

Dalam utas tersebut, akun @momogimatcha juga mengunggah sejumlah gambar dari tangkapan layar grup chat bimbel EduCV. Di sana terdapat informasi seseorang membagikan jawaban tes bahasa Inggris dan juga ada yang membagikan cara curang seperti memfoto soal ujian dan membagikannya di dalam grup.

Topik:

  • Anata Siregar
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya