Erick Thohir: Defend ID Bisa Wujudkan Kemandirian Pertahanan Nasional
Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan keterangan kepada media di Lobby Kementerian BUMN, Jakarta (dok. Kementerian BUMN)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meyakini holding BUMN industri pertahanan atau Defend ID dapat mewujudkan kemandirian pertahanan nasional.
Defend ID sendiri diresmikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Jawa Timur hari ini atau Rabu (20/4/2022).
"Tentu kita bersyukur atas peresmian holding BUMN industri pertahanan oleh Bapak Presiden. Kita harus menindaklanjuti arahan Presiden agar Defend ID benar-benar menjadi penggerak dalam mewujudkan ketahanan pertahanan nasional," kata Erick, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times.
Baca Juga: Erick Thohir Mau Rekrut 1,2 Juta Petani untuk Kejar Swasembada Pangan
1. Tugas PT Len Industri sebagai holding BUMN industri pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika menyaksikan helikopter Bell 412 yang telah selesai jalani proses overhaul diserahkan ke TNI Angkatan Darat (Dokumentasi Kementerian Pertahanan)Erick pun kemudian mendorong PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding BUMN industri pertahaan untuk mampu memimpin transformasi anggota Defend ID dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baikalias good corporate governance.
Selain itu, Erick berharap PT Len Industri juga bisa membangun keselarasan antar anggota holding dalam sektor keuangan, pemasaran, operasional, hingga portofolio manajemen.
"Holding industri pertahanan harus mampu memperkuat ekosistem pertahanan nasional, tak hanya dengan anggota holding, melainkan juga kerja sama dengan BUMN lain dan juga TNI," kata dia.
Baca Juga: PT Len Resmi Jadi Induk Holding BUMN Pertahanan Defend ID
2. Anggota Defend ID diharap cepat membuat langkah strategis
PT Dirgantara IndonesiaDi sisi lain, Erick meminta anggota holding BUMN industri pertahanan seperti PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, dan PT Dahana untuk mulai menyiapkan langkah strategis.
Mantan Presiden Inter Milan itu menginginkan agar pembentukan holding mampu meminimalisir terjadinya tumpang tindih fokus bisnis masing-masing anggota.
"Sebagai induk holding, Len memiliki peran besar dalam merealisasikan integrasi dengan tiga matra TNI, baik darat, laut, maupun udara," ujar Erick.
3. Erick teken MoU dengan Prabowo
Menteri BUMN, Erick Thohir teken MoU komitmen penggunaan TKDN hingga 50 persen dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. (dok. Kementerian BUMN)Dalam peresmian Defend ID, Erick melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
MoU tersebut berkaitan dengan komitmen keduanya dalam meningkatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 50 persen.
"Komitmen TKDN ini menjadi keharusan bagi setiap anggota holding. Ini menjadi langkah konkret dalam membangun kemandirian industri pertahanan kita ke depan," kata Erick.
Berita Terkini Lainnya
