Erick Thohir Ingin Lebih Banyak Pemimpin Muda dan Perempuan di BUMN

Saat ini jumlahnya masih terlampau kecil

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginginkan lebih banyak pemimpin dari kalangan muda dan perempuan di berbagai perusahaan BUMN. Jumlah mereka saat ini masih dirasa kurang oleh Erick dalam merepresentasikan keinginannya tersebut.

"Pimpinan muda BUMN yang sekarang jumlahnya di direksi itu masih empat persen untuk di bawah usia 42 persen dan ketika bicara perempuan ini masih 11 persen," ucap Erick dalam konferensi pers Kick Off Forum Human Capital Indonesia (FHCI) secara virtual, Rabu (7/4/2021).

Baca Juga: Erick Thohir: Indonesia Diguyur Rp70 T Demi Industri Baterai

1. Targetkan kenaikan pimpinan muda

Erick Thohir Ingin Lebih Banyak Pemimpin Muda dan Perempuan di BUMNLogo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020) (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Oleh karena itu, Erick menargetkan agar seluruh jajarannya di Kementerian BUMN bisa menambah jumlah pimpinan muda di perusahaan-perusahaan pelat merah.

"Kita harapkan tahun ini menjadi lima persen (jumlah pimpinan muda)," imbuh dia.

Kendati begitu, Erick tidak hanya fokus pada penambahan dari sisi kuantitas. Kualitas pimpinan juga menjadi satu hal yang diperhatikan oleh Erick terkait pimpinan muda di perusahaan BUMN.

Untuk itu dia bakal memanfaatkan sinergi antara Kementerian BUMN dan FHCI yang telah berjalan selama 15 tahun untuk memberikan program-program pelatihan kepemimpinan kepada calon pimpinan muda tersebut.

"Sekalian mereka di-training kepemimpinannya agar mereka bisa menjadi pemimpin yang baik," ungkap Erick.

2. Erick ingin ada pertambahan jumlah pimpinan wanita di BUMN

Erick Thohir Ingin Lebih Banyak Pemimpin Muda dan Perempuan di BUMNDirektur Utama Pertamina, Nicke Widyawati. (Dok. Pertamina)

Hal sama pun diharapkan Erick terhadap keberadaan pemimpin perempuan di BUMN. Dia menargetkan jumlah pemimpin perempuan di BUMN bisa meningkat empat persen dari jumlah yang ada sekarang.

"Ketika kita bicara kepemimpinan perempuan yang sekarang masih 11 persen di tahun ini, saya minta di tahun ini bisa menjadi 15 persen," tuturnya.

Erick pun bertekad dalam kurun waktu dua tahun dari sekarang atau tepatnya pada 2023, jumlah pemimpin perempuan di BUMN bisa mencapai 20 persen dari total perusahaan milik pemerintah yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Erick Thohir Terbitkan Aturan Penggunaan PMN di BUMN agar Transparan

3. Erick sudah mulai merintis jalan untuk menambah jumlah pimpinan perempuan di BUMN

Erick Thohir Ingin Lebih Banyak Pemimpin Muda dan Perempuan di BUMNIDN Times

Di mata Erick, perempuan memiliki kemampuan lebih dari cukup untuk bisa menduduki jabatan pimpinan di BUMN.

Beberapa yang bisa dijadikan contoh adalah Nicke Widyawati selaku Direktur Utama Pertamina dan kemudian ada Alexandra Askandar sebagai Ketua FHCI yang merupakan wadah pengelola dan praktisi sumber daya manusia (SDM) di BUMN.

"Lalu kita membuat juga Srikandi (BUMN) di bawah Ibu Tina karena sekarang selain yang kami sampaikan tadi bahwa pimpinan wanita harus mencapai 20 persen pada 2023 nanti," tambah Erick.

Hal yang tidak kalah penting adalah dengan membuat suasana kerja di BUMN ramah dengan kaum perempuan. Sejak awal memimpin BUMN, Erick menyatakan terus membuat suasana kerja di kementerian maupun perusahaan BUMN baik dan sehat kepada pimpinan serta pegawai perempuan.

"Salah satunya apa tadi bagaimana kita menjaga yang namanya sexual harassment yang sering terjadi. Perlindungan kepada pekerja wanita menjadi sebuah prioritas, nah ini yang kita harapkan bisa kita jaga sama-sama," terangnya.

Baca Juga: Hari Perempuan Internasional 2021: Ajak Perempuan untuk Sadar Pilihan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya