Erick Thohir: Jelang Nataru, Stok Beras Bulog Aman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan stok beras yang ada di Perum Bulog masih memadai menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal itu disampaikan Erick ketika berkunjung ke Pasar Rasamala di Semarang, Jawa Tengah bersama dengan Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan pada Jumat (2/12/2022).
"Secara keseluruhan, stoknya cukup, termasuk beras Bulog masih aman," ucap Erick.
Baca Juga: BUMN Buka Lowongan Kerja buat 898 Orang, Lamar kuy!
1. BUMN harus awasi perkembangan ketersediaan bahan pokok
Erick pun memastikan, BUMN membantu ketersediaan bahan pokok dalam menghadapi periode liburan Nataru. Untuk itu, dia menginstruksikan BUMN-BUMN pangan yang tergabung dalam Holding BUMN Pangan atau ID Food untuk memonitor perkembangan ketersediaan bahan pokok jelang Nataru.
"Kita tahu tren kebutuhan bahan pokok saat akhir tahun akan mengalami peningkatan. BUMN harus hadir dalam memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Erick.
Baca Juga: Kementan Sebut Ada 610 Ribu Ton Beras Bisa Diserap Bulog
2. BUMN mesti sehat
Adapun sebagai sepertiga kekuatan ekonomi, BUMN disebut Erick punya kemampuan untuk menyeimbangkan pasar ketika harga mengalami kenaikan. BUMN pun siap melakukan operasi pasar dengan menggelar pasar murah di sejumlah daerah yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.
"Untuk itu, kenapa saya sering tekankan bahwa BUMN harus sehat. Fungsinya ya ketika harga-harga naik, BUMN bisa hadir mengintervensi pasar sehingga membantu masyarakat mendapatkan harga bahan pokok yang lebih terjangkau. Kalau BUMN-nya tidak sehat, boro-boro mau bantu masyarakat," beber Erick.
Baca Juga: Mendag Zulhas Beri Deadline ke Bulog dan Kementan Penuhi Stok Beras
3. Harga-harga bahan pokok alami penurunan
Mantan Presiden Inter Milan tersebut juga menyampaikan, ketersediaan bahan pokok masih aman. Erick mengatakan, Kementerian BUMN akan terus berkoordinasi dengan Kemendag dan pemerintah daerah (Pemda) dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang akhir tahun.
"Tadi Pak Mendag sudah sampaikan bahwa harga bawang, cabai merah keriting, tempe, masih tetap, bahkan harga ayam justru turun. Memang ada beberapa yang naik sedikit seperti cabai rawit dan telur," tuturnya.