Erick Thohir Sambut Positif Pembentukan Panja Penyelamatan Garuda
Menteri BUMN, Erick Thohir (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyambut positif pembentukan panitia kerja (panja) penyelematan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk oleh Komisi VI DPR RI.
Erick menilai, pembentukan panja tersebut merupakan dukungan konkret dari DPR dalam mengawal proses penyehatan Garuda Indonesia.
"Panja merupakan komitmen dan tindak lanjut dari pembahasan sejumlah rapat kerja maupun Rapat Dengar Pendapat yang telah beberapa kali dilakukan antara Kementerian BUMN dengan Komisi VI DPR RI," ujar Erick, dalam keterangan resmi yang diperoleh IDN Times, Jumat (18/2/2022).
1. Dukungan politik dari DPR diperlukan Kementerian BUMN
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia. (Dok. Garuda Indonesia)Tak hanya itu, Erick pun mengakui dukungan politik dari Komisi VI DPR RI sangat penting bagi Kementerian BUMN dalam menyehatkan kembali kinerja Garuda Indonesia.
Terbentuknya panja tersebut akan memperkuat sinergi antara Kementerian BUMN dan Komisi VI DPR RI guna mencari jalan keluar atas persoalan yang dialami Garuda.
Sejalan dengan hal itu, Erick menyampaikan bahwa pihaknya akan memaparkan secara rinci perihal rencana bisnis dan transformasi Garuda pada masa mendatang kepada Komisi VI DPR RI.
"Seperti yang sering saya sampaikan, kita (BUMN) tentu tidak bisa sendirian, ini eranya kolaborasi termasuk dalam memperbaiki kinerja Garuda yang juga memerlukan dukungan Komisi VI DPR RI," ucap dia.
Baca Juga: Garuda Indonesia Angkut 30 Ton Kargo dari Jepang ke Bali
2. Transformasi jadi keharusan bagi Garuda
Editor’s picks
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin di Gedung Menara Kartika Adhyaksa, Komplek Perkantoran Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (11/1/2022). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)Terkait transformasi, Erick melihatnya sebagai sebuah keharusan bagi Garuda Indonesia, agar mampu bertahan di tengah pandemik COVID-19 dan untuk menatap prospek bisnis pascapandemik.
Oleh karena itu, Erick menegaskan bahwa Komisi VI DPR RI akan mengawal proses transformasi dan restrukturisasi yang sedang dilakukan Garuda saat ini.
Di sisi lain, Kementerian BUMN juga menggandeng Kejaksaan Agung untuk menindaklanjuti indikasi dugaan korupsi di tubuh Garuda Indonesia.
"Perbaikan menyeluruh dari sisi penegakan hukum dan sisi bisnis bertujuan untuk membuat Garuda ke depan lebih akuntabel, profesional, dan transparan," kata Erick.
3. Panja dibentuk sejak Rabu kemarin
Penumpang pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Adisutjipto. (IDN Times/Holy Kartika)Sebelumnya, Komisi VI DPR RI bersama dengan Kementerian BUMN sepakat membentuk panja penyelamatan Garuda Indonesia pada Rabu (16/2/2022) kemarin.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Martin Manurung, menyampaikan bahwa pembentukan panja merupakan tindak lanjut dari rapat-rapat yang pihaknya lakukan dengan Kementerian BUMN.
"Pada prinsipnya, panja penyelematan Garuda Indonesia ini merupakan tindak lanjut dari tiga kali rapat kerja yang sudah dilakukan Komisi VI baik bersama Pak Menteri BUMN, Pak Wamen, jajaran direksi, dan kita sudah menyepakati terbentuknya panja," kata Martin.
Baca Juga: Jaksa Agung Muda Periksa 3 Saksi Terkit Dugaan Korupsi di Garuda
Berita Terkini Lainnya
