Erick Thohir: Terima Kasih Kiai Said, Selamat Gus Yahya
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan keterangan pers di Lobi Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/6/2021). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir berterima kasih kepada Said Aqil Siradj yang telah memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) selama dua periode.
Ucapan terima kasih itu disampaikan Erick pasca Said Aqil turun dari jabatannya sebagai Ketua Umum (Ketum) PBNU dalam muktamar yang digelar hari ini atau Jumat (24/12/2021). Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) kemudian dipilih menjadi Ketum PBNU yang baru untuk periode 2021-2026, menggantikan Said Aqil.
"Alhamdulillah, sebagai bagian dari umat, saya ucapkan terima kasih pada Kiai Said yang selama ini telah menyumbangkan sumbangsih besar, khususnya pada perkembangan perekonomian syariah. Selamat kepada Gus Yahya yang akan melanjutkan ikhtiar yang sudah dirintis Kiai Said," kata Erick dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.
Baca Juga: Pidato Perdana Gus Yahya Ketum PBNU, Sebut Said Aqil Guru dan Buka Jalan
1. Said Aqil berperan penting dalam pembentukan Bank Syariah Indonesia (BSI)
Bank Syariah Indonesia (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)Selain berterima kasih, Erick juga mengungkapkan Said Aqil memiliki peran penting dalam pembentukan Bank Syariah Indonesia atau BSI. Menurut dia, penggabungan bank syariah BUMN itu berjalan sukses berkat kontribusi pemikiran yang diberikan oleh Said Aqil.
"Sejarah tentu akan mencatat jasa besar Kiai Said saat berdirinya BSI. Menjadi ikhtiar kita bersama untuk melanjutkan perjuangan itu," ucap Erick.
Baca Juga: Ini Upaya Pemerintah Jadikan Indonesia Pusat Ekonomi Syariah Dunia
2. Gus Yahya akan membawa NU jadi pilar penting ekonomi syariah
Yahya Cholil Staquf (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)Berkaitan dengan terpilihnya Gus Yahya, Erick meyakini murid Said Aqil tersebut bakal terus menjadi PBNU sebagai organisasi yang menjadi pilar kemajuan bangsa dan negara. Erick juga yakin bahwa Gus Yahya bakal bisa membawa NU menjadi pilar penting perekonomian syariah Indonesia.
"Insya Allah NU akan terus sukses berkat pondasi dari Kiai Said dan kini dilanjutkan oleh Gus Yahya. Sejarah telah mencatat NU selalu menjadi mercusuar kemajuan umat, bangsa, dan negara terutama dalam ekonomi syariah," ujar dia.
Baca Juga: Deretan BUMN yang Dirutnya Diganti Erick Thohir (Bagian III)
3. Erick mengakui peran vital PBNU dalam kemajuan ekonomi umat
Ilustrasi Logo NU (Nahdlatul Ulama) (Dok. ANTARA News)Sebagai Ketua MES, Erick mengakui peran vital PBNU dalam mendorong kemajuan ekonomi umat. Adapun kini di bawah kepemimpinan Gus Yahya dengan latar belakang keilmuan dan budaya yang sanadnya tak terputus dari para pendiri PBNU, Erick yakin kontribusi besar PBNU akan berlanjut.
"Saya mengenal sosok Gus Yahya yang memiliki basis intelektualitas, budaya, serta tradisi kuat, layaknya pula Kiai Said yang sama-sama menghidupkan pemikiran Gus Dur dalam membesarkan ekonomi keumatan," kata Erick.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
