Gaji UMR Bisa Nabung Dana Darurat, Begini Caranya!

Gak ada alasan buat gak nabung dana darurat ya

Jakarta, IDN Times - Dana darurat jadi satu jenis tabungan yang perlu kamu miliki terlepas apapun kondisi perekonomian yang terjadi. Dana darurat juga mesti kamu miliki kendati kamu masih memiliki gaji UMR.

Hal itu lantaran persiapan dana darurat sendiri merupakan bagian penting dalam perencanaan keuangan.

Kendati begitu, mempersiapkan dana darurat dengan gaji UMR adalah satu hal tricky. Oleh karena itu, berikut ini beberapa cara menabung dana darurat untuk kamu yang masih memiliki gaji UMR seperti dikutip dari Ruang Menyala OCBC NISP.

1. Atur pengeluaran selama sebulan

Gaji UMR Bisa Nabung Dana Darurat, Begini Caranya!Illustrasi list pengeluaran pokok tiap bulan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Untuk mengetahui berapa idealnya dana darurat yang kamu siapkan, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengatur pengeluaran per bulan dengan baik.

Dengan kamu mengatur pengeluaran kamu dengan baik, kamu pasti bisa menentukan berapa banyak uang yang kamu butuhkan. Kamu harus memprioritaskan kebutuhan kamu seperti bayar tempat tinggal, makan sehari-hari, transportasi dan lain-lain.

Jika kamu sudah mengatur kebutuhan kamu, kamu bisa menjadikan sisanya untuk dana darurat kamu. Kamu bisa menggunakan metode 50/30/20. Minimal 20 persen dari pendapatan kamu bisa dialokasikan untuk dana darurat. Jika kamu bisa mengalokasikannya lebih besar maka akan semakin cepat dana darurat kamu terkumpul.

Baca Juga: Bingung Mau Simpan Dana Darurat di mana? Ini Jawabannya!

2. Sisihkan sejak hari gajian tiba

Gaji UMR Bisa Nabung Dana Darurat, Begini Caranya!Ilustrasi gaji (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain mengatur pengeluaran kamu terlebih dahulu, kamu juga bisa langsung menyisihkan gaji untuk dana darurat kamu.

Jadi tidak ada alasan gajimu terlanjur habis sehingga tidak bisa menyisihkan uang untuk dana darurat, terutama jika kamu baru pertama kali menyiapkan dana darurat.

3. Mengurangi pengeluaran

Gaji UMR Bisa Nabung Dana Darurat, Begini Caranya!Ilustrasi pengeluaran, rupiah, uang (IDN Times/Shemi)

Ketika gaji kamu masih UMR, kamu bisa mulai dengan mengurangi pengeluaran kamu per bulan. Tanpa disadari, kamu mungkin mengeluarkan uang terlalu banyak untuk hal-hal lain, seperti terlalu sering nongkrong ke café atau sering check out barang belanjaan di toko online ketika baru gajian.

Ada baiknya kamu mengurangi pengeluaran tersebut dan kamu jadikan dana darurat. Jika kamu sudah menentukan berapa persentase dana darurat per bulan dan ternyata tersisa, kamu bisa banget untuk menabungkannya.

4. Melunasi utang

Gaji UMR Bisa Nabung Dana Darurat, Begini Caranya!ilustrasi utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Kamu baru bisa mengumpulkan dana darurat kalau utang kamu sudah lunas. Jika belum lunas, kamu akan lebih sulit untuk mengumpulkan dana darurat, apalagi gaji kamu masih UMR.

Kalau utang kamu sudah lunas, kamu akan lebih mudah lagi untuk mengumpulkan dana darurat. Kamu juga tidak akan merasa kekurangan ketika mengumpulkan dana darurat kalau kamu bebas dari hutang.

5. Kumpulkan secara perlahan

Gaji UMR Bisa Nabung Dana Darurat, Begini Caranya!ilustrasi menabung dana darurat (unsplash.com/Damir Spanic)

Walaupun gaji kamu masih UMR, kamu bisa banget buat memiliki dana darurat. Kuncinya adalah kamu bisa mengumpulkan dana darurat tersebut dengan perlahan.

Kamu tidak harus mengalokasi sebagian besar dari gaji kamu untuk dana darurat, yang ada kamu malah akan kekurangan kalau kamu tidak memperhatikan kebutuhan kamu terlebih dahulu.

Kamu bisa mengumpulkan dana darurat kamu perlahan dengan menyisihkan 5-10 persen dari gaji kamu per bulan. Seiring berjalannya waktu, dana darurat kamu pasti akan terkumpul dengan banyak tanpa kamu sadari, tapi dengan syarat, kamu harus konsisten setiap bulannya.

Baca Juga: Begini Cara Mengumpulkan Dana Darurat Jelang Resesi 2023

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya