Gak Cuma Depo Plumpang, Erick Akui Objek Vital Lain Dekat Permukiman

Kementerian BUMN kelola 651 objek vital nasional (obvitnas)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebutkan ada beberapa objek vital nasional (obvitnas) yang dikelola pihaknya dan berdekatan dengan permukiman warga seperti Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Beberapa obvitnas yang disebutkan Erick berdekatan dengan permukiman warga merupakan bagian dari BUMN sektor pupuk.

"Seperti Pupuk Kalimantan Timur itu jarak ke permukiman itu 800 meter. Lalu Pupuk Sriwijaya Palembang ini sebenarnya yang dua tahun lalu saat COVID saya kunjungi, ini saya lihat terlalu dekat dengan permukiman, itu pun sebenarnya sudah 400 meter, lalu Petrokimia Gresik lebih dekat lagi, 250 sampai 310 meter," papar Erick saat Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI, Senin (20/3/2023).

Jarak obvitnas dengan permukiman warga yang sesuai standar internasional hanya Pupuk Kalimantan Timur. Hal itu karena rata-rata jarak obvitnas dengan permukiman warga secara internasional adalah 500 meter.

Baca Juga: 1.225 Bangunan Bakal Terdampak Buffer Zone Depo Plumpang

1. Lebih dari 600 obvitnas dikelola BUMN

Gak Cuma Depo Plumpang, Erick Akui Objek Vital Lain Dekat PermukimanGedung Kementerian BUMN (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Dalam kesempatan tersebut, Erick juga menyampaikan adanya ratusan obvitnas yang saat ini di bawah pengelolaan BUMN. "Jadi setelah kita data di awal kami menjabat, ada 651 objek vital nasional yang dikelola BUMN. Ini jumlahnya sangat amat banyak," kata dia.

Adapun obvitnas terbanyak dikelola oleh PLN, yakni 196. Kemudian diikuti oleh Pertamina sebanyak 111 obvitnas. "94 di Pelindo, Telkom ini ada data center dan lain-lain 94. Lalu 35 dari Angkasa Pura, ASDP 17, dan lainnya 104 termasuk AirNav," ujar Erick.

Baca Juga: Begini Cerita Bos Pertamina soal Permukiman Warga Dekat Depo Plumpang

2. Butuh bantuan pemerintah daerah

Gak Cuma Depo Plumpang, Erick Akui Objek Vital Lain Dekat PermukimanMenteri BUMN, Erick Thohir datangi lokasi pemukiman terdampak kebakaran Depo Pertamina pada Sabtu (4/3/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Erick pun mengakui, persoalan jarak antara obvitnas dan permukiman warga menjadi persoalan yang tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Kementerian BUMN. Dalam dua tahun terakhir, Erick telah meminta kepada para BUMN untuk mencatat dan memeriksa kembali seluruh obvitnas yang jadi tanggung jawabnya.

"Ini memang yang kendala tidak mungkin kami bekerja sendirian tanpa dukungan dari pemerintah daerah karena memang contoh seperti Pupuk Kalimantan yang aman hari ini 800 meter. Tetapi, dengan pertambahan penduduk yang sangat signifikan itu saja menjadi issue di kemudian hari," tutur dia.

Baca Juga: Jokowi: Dulu Ada Rencana Buat Buffer Zone di Area Depo Pertamina

3. Buffer zone jadi solusi

Gak Cuma Depo Plumpang, Erick Akui Objek Vital Lain Dekat PermukimanSuasana pemukiman warga di sebelah TKP kebakaran Depo Pertamina pada Sabtu (4/3/2022). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Oleh karena itu, Erick menekankan pentingnya pembangunan buffer zone alias zona aman jarak antara obvitnas dengan permukiman warga. Pembangunan buffer zona jadi solusi agar ketika ada kejadian yang tidak diharapkan menimpa obvitnas, maka warga di sekitar tidak menjadi korban.

"Kalau kita petakan objek vital nasional pupuk saja ada yang 800, 400, ada 250 itu pun sudah tidak sesuai apalagi ini (Depo Plumpang) yang sangat berhimpit. Nah, karena itu salah satu buffer zone ini yang diusulkan ada kanal, air supaya tentu mengurangi kalau sampai ada hal-hal tidak diinginkan," tutur Erick.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya