Gojek Kucurkan Bantuan Rp125 M ke Mitra Pengemudi Selama Pandemik
Vaksinasi massal driver gojek di Jakarta (dok. Gojek)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gojek mengklaim telah menggelontorkan lebih dari Rp100 miliar yang diberikan kepada para mitra pengemudi online-nya sejak awal pandemik COVID-19 sampai saat ini.
Hal tersebut diungkapkan Head of Indonesia Region Gojek, Gede Manggala dalam webinar pada Senin (23/8/2021).
"Saya perlu sampaikan bahwa Gojek memberikan total Rp125 miliar berupa bantuan yang diberikan sejak Maret 2020 hingga Agustus 2021 ini," kata Gede.
Baca Juga: Gojek, Tokopedia, dan GoPay Beri Apresiasi Rp5 M untuk Atlet Indonesia
1. Jenis bantuan yang diberikan oleh Gojek kepada para mitranya
Gojek meluncurkan 12 program kesejahteraan mitra driver. (Dok.Gojek)Gede melanjutkan bahwa ada beberapa jenis bantuan yang diberikan pihaknya kepada para mitra pengemudi. Bantuan tersebut di antaranya adalah pemberian masker secara cuma-cuma ketika awal pandemik berlangsung Maret tahun lalu.
"Kemudian juga kita melihat dalam beberapa periode memberikan sembako baik langsung maupun voucher kepada para mitra pengemudi," ujar dia.
Selain itu, bantuan berupa uang tunai juga diberikan kepada para mitra pengemudi yang tak bisa bekerja akibat terkonfirmasi kasus COVID-19 dan terpaksa harus menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Gojek dan Mitra Salurkan 10 Ton Bantuan untuk Korban Banjir Kalsel
2. Bantuan uang bagi mitra yang positif COVID-19
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke helm penumpang ojek daring di kawasan Jl. Kendal, Jakarta, Senin (8/6/2020) (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)Editor’s picks
Gede menambahkan, bantuan uang tunai yang diberikan tersebut merupakan pengganti lantaran mitra pengemudi untuk sementara waktu tidak dapat bekerja.
"Untuk mitra yang harus isolasi mandiri dan tidak bekerja, agar tidak kehilangan pendapatan jadi kami berikan bantuan uang tunai sebagai pengganti pendapatan mereka sebesar Rp1,4 juta untuk mitra roda dua dan Rp2,8 juta bagi mitra roda empat," ucap dia.
Namun, bantuan tersebut hanya diberikan sekali bagi para mitra yang terinfeksi COVID-19. Jika ada yang terinfeksi untuk kedua kalinya, maka Gojek tidak lagi memberi bantuan uang tunai sebesar Rp1,4 juta dan Rp2,8 juta tersebut.
3. Mitra mengaku bantuan dari Gojek cukup membantu selama pandemik
Ilustrasi Ojek Online (IDN Times/Sukma Shakti)Dalam kesempatan yang sama, Ketua/Pendiri Persatuan Driver Gojek Indonesia (PDGI), Jefry Supriyadi mengaku bantuan yang diberikan Gojek sangat membantu para mitra untuk menghdapi pandemik COVID-19.
Jefry mengapresiasi tindakan Gojek dalam memberikan bantuan, mulai dari pembagian masker cuma-cuma pada awal pandemik hingga pemberian sembako.
"PDGI mengapresiasi luar biasa dukungan kemitraan. Dari pertama COVID-19 sudah bagi-bagi masker karena pas awal susah banget dan mahal banget, tapi Gojek membagikan gratis dan banyak program lain yang menunjang, seperti pulsa, walaupun nominal sedikit, tapi ke seluruh Indonesia, terus sembako juga, voucher Gopay buat belanja sembako," tutur Jefry.
Bukan hanya itu, Jefry juga turut mengapresiasi pihak Gojek yang menginisasi vaksinasi kepada para mitranya.
Jefry yang awalnya ragu untuk disuntikkan vaksin pada akhirnya mau dan kini berperan untuk mengedukasi serta menyosialisasikan pentingnya vaksinasi kepada komunitas pengendara.
"Terus terang untuk vaksinasi saya awalnya ragu, tetapi edukasi dan sosialisasi dari Gojek membuat saya yakin dan sekarang saya berperan untuk menyampaikan segala informasi ke komunitas tentang kevalidan informasi soal vaksinasi karena banyak teman-teman driver yang terima hoax," ucap dia.
Baca Juga: Bantuan Alkes dan Obat COVID-19 Rp750 Miliar dari AS Tiba di Indonesia
Berita Terkini Lainnya
