GoTo dan Ruangguru PHK Karyawan, Rhenald Kasali: Bukan karena Resesi
ilustrasi PHK (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pakar ekonomi dan bisnis, Rhenald Kasali menyebutkan PHK yang dilakukan sejumlah perusahaan seperti PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Ruangguru bukan karena resesi atau situasi ekonomi global yang terjadi saat ini.
"Semuanya sama-sama menyalahkan situasi ekonomi global. Benarkah itu terjadi pada mereka karena situasi ekonomi global yang berdampak buruk pada mereka? Saya kok ragu-ragu ya," kata Rhenald, dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya seperti dikutip pada Rabu (23/11/2022).
Baca Juga: Daftar Startup yang Terkena Badai PHK, Terus Bertambah!
1. Resesi tidak bisa dijadikan kambing hitam
Ilustrasi Resesi (IDN Times/Arief Rahmat)Rhenald menjelaskan, PHK yang dilakukan GoTo dan Ruangguru besar kemungkinan karena model bisnis mereka tidak berjalan semestinya.
Dengan demikian, resesi tidak bisa menjadi alasan utama kedua perusahaan itu melakukan PHK terhadap para karyawannya.
"Jadi ini adalah masalah model bisnis, masalah kecocokan. Ingat, resesi itu tdk selalu berdampak pada semua bangsa di seluruh dunia. Jangan mencari kambing hitam," ucap Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) tersebut.
Baca Juga: GoTo PHK 1.300 Karyawan, Ini Penyebabnya
2. GoTo mungkin terlalu banyak membakar uang
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi IPO di BEI pada Senin (11/4/2022). (dok. GoTo)Dalam videonya, Rhenald menyebutkan ada kemungkinan GoTo terlalu banyak membakar uang terutama ketika pandemik COVID-19. Layanan GOTO banyak digunakan selama pandemik dan hal tersebut membuat mereka mendapatkan banyak keuntungan.
Editor’s picks
"Semua orang menggunakan jasa mereka, tetapi apakah itu sustain? Yang pertama mungkin bakar duitnya berlebihan. Kalau bakar duitnya berlebihan ini yang terjadi, kompetisi di antara mereka," kata Rhenald.
Baca Juga: Ada Badai PHK, Investor Sarankan Startup Fokus ke Inti Bisnis
3. Model bisnis Ruangguru tidak sustain
Dok. RuangguruSementara untuk Ruangguru, Rhenald menilai mereka kini tidak bisa bertahan dengan model bisnisnya.
"Ruangguru produknya kalau menurut saya memang agak kurang sustain. Bayangkan, siapa yang mau kursus kemudian berkelanjutan memanfaatkan kartu prakerja pada masa itu dan kemudian sekarang kita lihat kursus-kursus gratisan ada di mana-mana," ucap Rhenald.
4. GoTo dan Ruangguru PHK karyawannya
Ilustrasi PHK. (IDN Times/Arief Rahmat)Selama November ini, kedua perusahaan tersebut tercatat melakukan PHK terhadap para karyawannya. GoTo mengonfirmasi melakukan PHK terhadap 1.300 orang karyawannya. Angka tersebut sebesar 12 persen dari total tenaga kerja yang ada di perusahaan teknologi berstatus decacorn tersebut.
Pengumuman PHK tersebut disampaikan manajemen dalam townhall yang baru saja berlangsung pada Jumat (18/11/2022). Dalam townhall tersebut, manajemen perusahaan menyampaikan sejumlah alasan yang melatarbelakangi dikeluarkannya kebijakan PHK.
"Tantangan makro ekonomi global berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. GoTo, seperti layaknya perusahaan besar lainnya, perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan perusahaan menghadapi tantangan ke depan," ujar manajemen perusahaan dalam townhall tersebut, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima IDN Times.
Pada waktu bersamaan, Ruangguru juga melakukan PHK terhadap karyawannya.Berdasarkan keterangan resmi yang diperoleh IDN Times, Manajemen Ruangguru melakukan PHK terhadap ratusan orang karyawannya.
"Hari ini Ruangguru melakukan PHK dengan sebagian pegawai Ruangguru. Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini. Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis," tulis Tim Corporate Communications Ruangguru.
Berita Terkini Lainnya
