Harga Emas Hari Ini Naik Jadi Nyaris Sejuta per Gram

Siap jual atau beli?

Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, Kamis (23/6/2022), produksi PT Aneka Tambang atau Antam mengalami kenaikan Rp6.000. Dengan demikian, harga emas saat ini berada di level Rp999 ribu per gram.

Sementara itu, harga jual kembali atau buy back juga mengalami kenaikan sebesar Rp6.000 dan membuat harga buy back emas Antam saat ini adalah Rp877 ribu per gram.

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp549,5 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp999 ribu.
  • Harga emas 2 gram: Rp1,938 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp2,882 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp4,770 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp9,485 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp23,587 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp47,095 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp94,112 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: 12 Saham Moncer di Tengah Kebimbangan IHSG Pagi Ini

2. Emas adalah aset aman investasi

Emas bisa menjadi instrumen yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimilik melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.

Baca Juga: Mengintip Peluang Investasi Reksa Dana Syariah, Cuan yang Halal! 

Topik:

  • Vanny El Rahman
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya