Harga Emas Naik Rp1.000 Jadi Rp916 Ribu per Gram, Siap Jual?

Saat yang tepatkah jual aset emas kamu hari ini?

Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, Rabu (20/10/2021), produksi PT Aneka Tambang atau Antam naik Rp1.000. Kenaikan itu membuat harga emas ada di level Rp916 ribu per gram.

Di sisi lain, harga jual kembali atau buy back mengalami stagnan atau tidak berubah pada level Rp802 ribu per gram.

Baca Juga: 5 Kesalahan Utama yang Harus Dihindari Saat Investasi Emas 

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Harga Emas Naik Rp1.000 Jadi Rp916 Ribu per Gram, Siap Jual?Ilustrasi Emas. (IDN Times/Aditya Pratama)

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp508 ribu
  • Harga emas 1 gram: Rp916 ribu
  • Harga emas 2 gram: Rp1,772 juta
  • Harga emas 3 gram: Rp2,633 juta
  • Harga emas 5 gram: Rp4,355 juta
  • Harga emas 10 gram: Rp8,655 juta
  • Harga emas 25 gram: Rp21,512 juta
  • Harga emas 50 gram: Rp42,945 juta
  • Harga emas 100 gram: Rp85,812 juta

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Mau Investasi Safe Haven? Begini Cara Buka Rekening Emas di Pegadaian

2. Emas adalah aset aman investasi

Harga Emas Naik Rp1.000 Jadi Rp916 Ribu per Gram, Siap Jual?Ilustrasi Emas (IDN Times/Aditya Pratama)

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Dengan demikian, di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimilik melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

Baca Juga: 7 Aplikasi Investasi Emas, Praktis dan Cocok untuk Pemula

3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas

Harga Emas Naik Rp1.000 Jadi Rp916 Ribu per Gram, Siap Jual?Ilustrasi Emas. (IDN Times/Aditya Pratama)

Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.

Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya