Hari Pertama Puasa, Harga Emas Turun Jadi Rp924 Ribu per Gram
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Memasuki hari pertama Ramadan, harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam mengalami penurunan pada Selasa (13/4/2021). Berdasarkan pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas hari ini turun sebesar Rp2 ribu menjadi Rp924 ribu per gram per pukul 10.40 WIB.
Di sisi lain, harga jual kembali atau buy back juga mengalami penurunan Rp2 ribu menjadi Rp814 ribu per gram.
1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain
Berikut ini harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:
- Harga emas 0,5 gram: Rp512 ribu
- Harga emas 1 gram: Rp924 ribu
- Harga emas 2 gram: Rp1,788 juta
- Harga emas 3 gram: Rp2,657 juta
- Harga emas 5 gram: Rp4,395 juta
- Harga emas 10 gram: Rp8,735 juta
- Harga emas 25 gram: Rp21,712 juta
- Harga emas 50 gram: Rp43,345 juta
- Harga emas 100 gram: Rp86,612 juta
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Baca Juga: Jelang Puasa, Harga Emas Turun Tipis Hari ini
2. Emas adalah aset aman investasi
Editor’s picks
Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilai emas juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.
Dengan demikian, di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas bisa bernapas lega karena tidak semua aset yang dimilik melemah nilainya.
Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 hingga 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.
3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas
Berinvestasi emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.
Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.
Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Naik Rp9 Ribu, Harga Emas Tembus Rp931 Ribu per Gram