Hipmi: Vaksin COVID-19 dan 'Vaksin' Ekonomi Harus Sejalan dan Selaras

Untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional

Jakarta, IDN Times - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta pemerintah untuk selaras menjalankan program vaksin COVID-19 dan vaksin ekonomi. Hal tersebut dianggap bisa menjadi cara ampuh untuk memulihkan perekonomian nasional dengan cepat.

Permintaan itu disampaikan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Mardani H Maming sebelum mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hipmi 2021, Jumat (5/3/2021).

"Vaksin COVID-19 penting tapi vaksin ekonomi juga sangat penting sehingga harus dijalankan secara bersamaan. Vaksin COVID-19 untuk memberikan kekebalan, vaksin ekonomi untuk mendorong daya saing dan transformasi ekonomi," ucap Maming.

1. Penguatan inovasi dan teknologi

Hipmi: Vaksin COVID-19 dan 'Vaksin' Ekonomi Harus Sejalan dan SelarasIDN Times/Galih Persiana

Lebih lanjut Maming menjelaskan bahwa yang dimaksudnya sebagai vaksin ekonomi adalah penguatan dari sisi inovasi dan teknologi, terutama pada usaha-usaha milik pengusaha lokal atau di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Vaksin (berupa) inovasi dan teknologi yang perlu kita suntikkan dalam perekonomian bangsa agar semakin produktif dan berdaya saing dan mampu mengejar ketertinggalan kita," ujar dia.

Baca Juga: HIPMI Diharapkan Gandeng UMKM untuk Bangkitkan Ekonomi Sumsel 

2. Belum meratanya inovasi dan teknologi di dunia usaha

Hipmi: Vaksin COVID-19 dan 'Vaksin' Ekonomi Harus Sejalan dan SelarasIDN Times/Dhana Kencana

Inovasi dan teknologi merupakan satu hal penting di dunia usaha saat ini. Namun, sayangnya hal tersebut, menurut Maming, masih banyak dikuasai bangsa asing.

"Teknologi digital juga membuktikan mampu mendorong peningkatan intensitas produksi dan perdagangan global, sayangnya semua sebagian besar masih dikuasai bangsa lain tanpa ada upaya penciptaan dan pengembangan dari anak bangsa," kata Maming.

Maming pun meminta keseriusan dari segenap pihak yang terlibat agar inovasi dan teknologi bisa merata di seluruh dunia usaha di Indonesia.

3. Kerja sama empat lembaga

Hipmi: Vaksin COVID-19 dan 'Vaksin' Ekonomi Harus Sejalan dan SelarasDok.IDN Times/Istimewa

Berkaitan dengan hal tersebut, Maming menyatakan perlu adanya sinergi yang kuat antara empat lembaga di Indonesia.

Keempat lembaga yang dimaksud Maming adalah kampus, lembaga penelitian, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, serta lembaga pembiayaan.

"Inovasi dan teknologi ini perlu didorong dan ditingkatkan melalui kerjasama kemitraan antara kampus, lembaga penelitian sebagai inovator didukung oleh lembaga pemerintah di bidang riset dan teknologi kemudian dikembangkan oleh dunia usaha dan dibiayai oleh lembaga pembiayaan," kata Maming.

Menurut Maming, sampai saat ini belum ada suatu sinergi yang benar-benar terjadi pada empat lembaga tersebut sehingga dunia usaha kerap tertinggal dalam pengembangan inovasi dan teknologi.

"Sekiranya keempat lembaga ini dapat terhubung dan bekerjasama secara baik dan kita akan melihat bangkitnya perekonomian Indonesia yang lebih berdaya saing di masa depan," ungkapnya.

Baca Juga: HIPMI: Omnibus Law Bisa Ciptakan Lapangan Kerja di Tengah Pandemik

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya