Holding BUMN Ultra Mikro untuk UMKM Terbentuk Kuartal III Tahun Ini

Pengusaha bisa mendapatkan akses pembiayaan dengan mudah

Jakarta, IDN Times - Satu hal yang masih menjadi masalah bagi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah akses ke pembiayaan.

"Realitanya secara platform sekarang yang namanya sistem perbankan di Indonesia kurang friendly kepada UMKM, apalagi yang tidak punya track record," kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dalam Rakernas Hipmi 2021, Jumat (5/3/2021).

Baca Juga: Terungkap! Ini Nama Holding BUMN untuk Garap Baterai Mobil Listrik

1. Pembentukan holding ultra mikro

Holding BUMN Ultra Mikro untuk UMKM Terbentuk Kuartal III Tahun Iniilustrasi produk pegadaian (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Hal itu kemudian menjadi dasar dari upaya Erick membentuk holding BUMN ultra mikro dengan menggabungkan BRI, Pegadaian, dan PNM. Erick memastikan holding BUMN ultra mikro ini akan terbentuk sebentar lagi.

"Karena itu Insya Allah kuartal ketiga tahun ini tuntas sinergi BRI, PNM, dan juga Pegadaian," jelasnya.

2. Pengusaha UMKM bisa naik kelas

Holding BUMN Ultra Mikro untuk UMKM Terbentuk Kuartal III Tahun IniPelaku UMKM yang mendapat bantuan dari Bank BRI (Dok.Bank BRI)

Selain memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi pengusaha UMKM, holding BUMN ultra mikro ini ditujukan Erick agar para pengusaha UMKM bisa naik kelas ke level yang lebih tinggi lagi.

"Supaya apa salah satunya memastikan dengan data yang konkrit dan real pengusaha bisa naik kelas yang tadinya nasabah PNM cuma 1 sampai 3 juta tanpa agunan, maka dengan sinergi ini dia bisa naik kelas ke Rp20 juta sampai Rp50 juta pinjamannya," terangnya.

Dengan begitu, lanjut Erick, para pengusaha tersebut bisa naik kelas di Pegadaian dan diharapkan juga menjadi pengusaha yang bisa dapat akses kredit ke bank atau menjadi lebih bankable.

Meski begitu, Erick tetap memastikan bahwa nanti data pengusaha UMKM akan terekam jelas seperti misalnya objek yang diperdagangkan, di mana mereka berdagang, dan kesulitan apa yang dihadapinya.

"Bahkan saya minta PNM sekarang kerjasama dengan pemerintah daerah dan ini sudah mulai dijalankan," imbuh dia.

Baca Juga: Bela UMKM, Mendag Siap Libas Praktik Predatory Pricing

3. Mendapatkan bunga lebih kecil

Holding BUMN Ultra Mikro untuk UMKM Terbentuk Kuartal III Tahun IniIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Pembentukan holding BUMN ultra mikro juga diharapkan bisa membuat pengusaha UMKM mendapatkan akses pembiayaan dengan bunga lebih terjangkau. Saat ini, bunga dari perbankan menurut Erick masih sangat besar buat mereka.

"Selain itu, kita harus menurunkan cost of fund. Pada hari ini Himbara telah mengumumkan untuk menurunkan suku bunga, tetapi ini buat kita (pengusaha besar). Nah buat yang bawah, pinjamannya jauh lebih mahal dari kita ini kan nggak fair," jelasnya.

Oleh sebab itu, sinergitas antara BRI, Pegadaian, dan PNM diharapkan paling tidak dapat membuat bunganya turun pada angka 5 hingga 6 persen walaupun menurut Erick itu masih terlalu besar bagi para pengusaha UMKM.

Baca Juga: Holding UMKM BUMN Dijanjikan Tetap Jaga Ekosistem Bisnis 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya