IHSG Anjlok Pagi Ini, 8 Saham Cocok Jadi Watchlist Investor
Ilustrasi penurunan nilai saham. (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah pada perdagangan awal pekan atau Senin (4/7/2022).
IHSG melemah 11,5 poin ke level 6.782,8 pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Berdasarkan pantauan IDN Times, data RTI pukul 09.05 WIB menunjukkan IHSG terus terpuruk di zona merah dengan bertengger di level 6.751,7 atau melemah 42,6 poin.
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah hingga 117,25 poin atau 1,7 persen ke level 6.794,33 pada akhir perdagangan Jumat (1/7/2022).
Baca Juga: Tips Investasi Reksadana Saham ala Ternak Uang
1. Pergerakan IHSG pagi ini
Dilansir dari RTI, per pukul 09.05 WIB, level terendah IHSG pada pagi ini adalah 6.733,7. Sementara level tertingginya adalah 6.784,4.
Secara keseluruhan hingga pukul 09.05 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp764 miliar dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 1,182 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 74 ribu kali.
Editor’s picks
Selain itu, sebanyak 139 saham menguat, 222 saham melemah, dan 196 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: Strategi Investasi Saham untuk Millennial dan Tipe-tipenya
2. Pergerakan indeks saham
Anjloknya IHSG pada perdagangan pagi ini juga diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang terjebak di zona merah. Berikut datanya.
- LQ45 melemah 0,61 persen ke level 968,357
- IDX30 melemah 0,64 persen ke level 516,131
- IDX80 melemah 0,52 persen ke level 136,148
- IDXESGL melemah 0,44 persen ke level 134,771
- IDXQ30 melemah 0,07 persen ke level 151,635
3. Saham-saham yang menguat pagi ini
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah anjloknya IHSG pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Nanotech Indonesai Global Tbk (NANO)
- PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP)
- PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU)
- PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
- PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND)
- PT WIR ASIA Tbk (WIRG)
- PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI)
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
Baca Juga: Jangan Salah, Ini 6 Perbedaan Reksadana Saham dan Investasi Saham
Berita Terkini Lainnya
