IHSG Balik Melempem, Cek 10 Saham yang Tetap Cerah Pagi Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali melempem pada pembukaan perdagangan akhir pekan atau Jumat (17/6/2022) pagi. IHSG anjlok 62,6 poin ke level 6.987,7 pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Berdasarkan pantauan IDN Times, data RTI pukul 09.20 WIB menunjukkan IHSG masih terpuruk di zona merah dan bertengger pada level 6.968,5 atau melemah 81,7 poin (-1,16 persen).
Sebelumnya pada perdagangan Kamis (16/6/2022), IHSG ditutup menguat 43,2 poin atau 0,62 persen ke level 7.050,3.
Baca Juga: IHSG Tak Terbendung Hari Ini, 4 Saham Melejit Lampaui 7 Persen
1. Pergerakan IHSG pagi ini
Dilansir dari RTI, per pukul 09.20 WIB, level terendah IHSG pada pagi ini adalah 6.953,1. Sementara level tertingginya adalah 6.999,5.
Secara keseluruhan hingga pukul 09.20 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp2,265 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 4,354 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 199 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 126 saham menguat, 318 saham melemah, dan 163 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Investasi Selain Saham dengan Keuntungan Melimpah, Dijamin!
2. Pergerakan indeks saham
Merahnya IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga mengalami pelemahan. Berikut datanya.
- LQ45 melemah 1,24 persen ke level 1.005,320
- IDX30 melemah 537,406 persen ke level 537,406
- IDX80 melemah 1,22 persen ke level 141,192
- IDXESGL melemah 0,92 persen ke level 138,967
- IDXQ30 melemah 1,10 persen ke level 154,568
3. Saham-saham yang menguat pagi ini
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah kebimbangan IHSG pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU)
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
- PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI)
- PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI)
- PT OBM Drilchem Tbk (OBMD)
- PT Cahayaputra Asia Keramik Tbk (CAKK)
- PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR)
- PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI)
- PT Allo Bank Indonesia (BBHI)
- PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)
Baca Juga: 5 Istilah dalam Pembagian Dividen Investasi Saham yang Harus Diketahui