IHSG Diprediksi Tertekan, Nih 9 Saham yang Bisa Jadi Watchlist!

IHSG diproyeksikan ada pada rentang 7.002 hingga 7.223

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan mengalami tekanan pada perdagangan hari ini atau Jumat (19/8/2022). IHSG diprediksi masih ada pada rentang level 7.002 hingga 7.223.

"Mengakhiri pekan pendek IHSG terlihat masih akan berada dalam kondisi sideways dengan kecenderungan tertekan," ujar CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, dalam riset yang diperoleh IDN Times, Kamis (18/8/2022).

Namun, sambung William, peluang kenaikan dalam jangka panjang masih terlihat, mengingat minat investor yang tercermin dari data capital inflow masih cukup besar sepanjang 2022.

1. Laporan kerja emiten jadi dorongan buat IHSG

Dalam risetnya, William menyampaikan bahwa penguatan IHSG pun bisa disebabkan oleh data laporan kinerja emiten yang terlihat membaik sepanjang kuartal-II 2022.

"Hal ini dapat menjadi faktor yang dapat menunjukkan adanya perbaikan dalam sisi pergerakan perekonomian," ucap William.

Baca Juga: Istri Ferry Mursyidan Eks Menteri ATR Jadi Tersangka Penggelapan Saham

2. IHSG menguat seharian kemarin

Adapun IHSG berhasil menguat seharian di zona hijau kemarin atau Kamis (18/8/2022).

Berdasarkan data RTI, IHSG ditutup menguat 53,1 poin atau 0,74 persen ke level 7.186,5. Penguatan ini melanjutkan tren positif IHSG yang dibuka menguat pada perdagangan Kamis pagi.

Adapun level tertinggi IHSG kemarin tercatat pada posisi 7.186,5, sedangkan level terendahnya adalah 7.125,4.

3. Saham yang bisa menjadi watchlist investor

Berikut ini beberapa rekomendasi saham dari Yugen Bertumbuh Sekuritas yang bisa jadi daftar pantau atau watchlist para investor.

  • PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
  • PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
  • PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
  • PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  • PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA)
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Baca Juga: Tips Pilih Saham saat Dunia Dibayangi Resesi, Yuk Simak!

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya