IHSG Ditutup Anjlok usai Seharian di Zona Merah, 8 Emiten Ini Meroket
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok seharian di zona merah. IHSG gagal beranjak ke zona hijau sepanjang perdagangan Selasa (25/1/2022).
Dilansir RTI, IHSG ditutup melemah 86,9 poin atau minus 1,3 persen persen ke level 6.568,1. Pelemahan ini melanjutkan tren negatif IHSG yang juga melemah 24,3 poin ke level 6.630,8 pada pembukaan perdagangan pagi tadi.
Sebelumnya pada perdagangan awal pekan atau Senin (24/1/2022) sore, IHSG ditutu pmelemah 71,2 poin atau 1,06 persen ke level 6.655,1.
Baca Juga: IHSG Dibuka Melemah, 4 Saham Ini Justru Tetap di Zona Hijau
1. IHSG anjlok ke zona merah seharian
Data RTI menunjukkan, IHSG gagal memasuki zona hijau selama perdagangan hari ini. Adapun level terendah IHSG pada perdagangan hari ini adalah 6.523,9, sedangkan level tertinggi IHSG hari ini adalah pada posisi 6.632,9.
Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi sebesar Rp13,268 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 24,006 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 1,434 juta kali. Kemudian sebanyak 432 saham mengalami pelemahan, 126 saham menguat, dan 123 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: Daftar Indeks Saham Syariah di Indonesia
2. Pergerakan indeks saham
Pelemahan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini diikuti oleh pergerakan negatif beberapa mayoritas saham unggulan seperti berikut:
LQ45 ditutup melemah 1,70 persen ke level 939,340
IDX30 ditutup melemah 1,04 persen ke level 502,596
Editor’s picks
IDX80 ditutup melemah 1,30 persen ke level 130,704
IDXESGL ditutup melemah 1,35 persen ke level 135,190
IDXQ30 ditutup melemah 0,74 persen ke level 147,838
Baca Juga: Jangan Salah, Ini 6 Perbedaan Reksadana Saham dan Investasi Saham
3. Saham-saham yang paling aktif diperdagangkan
Berdasarkan data RTI, ada beberapa watchlist saham dengan kenaikan lebih dari 10 persen, yakni:
PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) mengalami kenaikan sebesar 10,47 persen
PT GTS Internasional Tbk (GTSI) mengalami kenaikan sebesar 13,33 persen
PT Andalan Perkasa Abadi Tbk (NASA) mengalami kenaikan sebesar 15,79 persen
PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) mengalami kenaikan sebesar 16,67 persen
PT RMK Energy Tbk (RMKE) mengalami kenaikan sebesar 18,90 persen
PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) mengalami kenaikan sebesar 21,32 persen
PT Mitra Investindo Tbk (MITI) mengalami kenaikan sebesar 25 persen
PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mengalami kenaikan sebesar 25 persen