IHSG Kebakaran Pagi Ini, 5 Saham Bisa Jadi Pantauan
ilustrasi IHSG (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah pada perdagangan awal pekan atau Senin (20/3/2023) pagi.
Kendati begitu, IHSG dibuka stagnan pada level 6.678,23. Data RTI pada pukul 09.22 WIB menunjukkan, IHSG masih terus mengalami pelemahan hingga 49,04 poin atau minus 0,73 persen dan bertengger pada posisi 6.629,19.
Sebelumnya pada penutupan perdagangan akhir pekan atau Jumat (17/3/2023), IHSG menguat hingga 112,50 poin atau 1,71 persen ke level 6.678,23.
1. Pergerakan IHSG pagi ini
Data RTI per pukul 09.22 WIB menunjukkan, level terendah IHSG pada pagi ini adalah 6.625,48. Sementara level tertingginya adalah 6.678,23.
Secara keseluruhan hingga pukul 09.22 WIB, investor membukukan transaksi sebesar Rp1,109 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 2,986 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 268 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 191 saham menguat, 272 saham melemah, dan 170 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: Saham-Saham yang Paling Diincar Investor Sepekan Terakhir: GOTO-BBRI
2. Pergerakan indeks saham
Pelemahan IHSG pada perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas indeks saham unggulan yang juga berada di zona merah.
Berikut datanya:
- LQ45 melemah 0,80 persen ke level 916,887
- IDX30 melemah 0,82 persen ke level 478,494
- IDX80 melemah 0,82 persen ke level 127,581
- IDXESGL melemah 1,05 persen ke level 136,078
- IDXQ30 melemah 0,92 persen ke level 158,040
3. Saham-saham yang menguat pagi ini
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah merahnya IHSG pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Natura City Developments Tbk (CITY)
- PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA)
- PT Haloni Jane Tbk (HALO)
- PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)
- PT Millennium Pharmacon International Tbk (SDPC)
- PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU)
- PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR)
- PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP)
Baca Juga: Harga Melesat Gak Wajar, BEI Pantau Saham Batu Bara Prajogo Pangestu
Berita Terkini Lainnya
