IHSG Keok Lagi, 8 Saham Ini Berpotensi Moncer Seharian

IHSG dibuka stagnan pada level 7.127,5

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa (27/9/2022) pagi.

IHSG dibuka stagnan pada level 7.127,5 pada pagi ini. Namun, hingga pukul 09.20 WIB, IHSG justru terus terjun bebas ke zona merah.

Berdasarkan pantauan IDN Times, data RTI pukul 09.20 WIB menunjukkan IHSG bertengger pada level 7.119,5 atau melemah 7,9 poin (-0,11 persen).

Sebelumnya pada perdagangan awal pekan atau Senin (26/9/2022), IHSG ditutup melemah 51 poin atau 0,71 persen ke level 7.127,5.

Baca Juga: Korban PHK Tetap Dapat BSU Kok! Ini Syaratnya

1. Pergerakan IHSG pagi ini

Data RTI per pukul 09.20 WIB menunjukkan, level terendah IHSG pada pagi ini adalah 7.102. Sementara level tertingginya adalah 7.128,2.

Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi sebesar Rp2,408 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 5,803 miliar lembar saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 219 ribu kali.

Selain itu, sebanyak 227 saham menguat, 231 saham melemah, dan 166 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.

Baca Juga: IHSG Ambruk Seharian, 5 Saham Ini Tetap Berdiri Tegak

2. Pergerakan indeks saham

Pelemahan IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga ada di zona merah. Berikut datanya.

  • LQ45 melemah 0,44 persen ke level 1.015,719
  • IDX30 melemah 0,40 persen ke level 537,267
  • IDX80 melemah 0,40 persen ke level 142,918
  • IDXESGL melemah 0,30 persen ke level 145,293
  • IDXQ30 menguat 0,02 persen ke level 166,952

3. Saham-saham yang menguat pagi ini

Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah kebimbangan IHSG pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:

  • PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR)
  • PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST)
  • PT Sejahteraya Anugerahjaya Tbk (SRAJ)
  • PT Cahayaputra Asia Keramik Tbk (CAKK)
  • PT Darma Henwa Tbk (DEWA)
  • PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA)
  • PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADRO)
  • PT Black Diamond Resources Tbk (COAL)

Baca Juga: 7 Rekomendasi Bisnis Franchise Takoyaki, Dijamin Hoki! 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya