IHSG Memble di Pembukaan Akhir Pekan, 8 Saham Ini Potensi Cuan
ilustrasi IHSG (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah pada pembukaan perdagangan akhir pekan atau Jumat (15/7/2022). Angkanya melemah tipis 3,5 poin ke level 6.686,5 pagi ini.
Berdasarkan pantauan IDN Times, data RTI pukul 09.15 WIB menunjukkan IHSG terus anjlok ke zona merah dan bertengger pada level 6.675 atau melemah 14,9 poin (-0,22 persen).
Sebelumnya, IHSG sempat menguat signifikan dengan apresiasi 0,74 persen atau 49,09 poin ke level 6.690,09 pada penutupan perdagangan, Kamis (14/7/2022).
1. Pergerakan IHSG pagi ini
Masih berdasarkan data RTI per pukul 09.15 WIB, level terendah IHSG pada pagi ini adalah 6.658,4. Sementara level tertingginya adalah 6.691,4.
Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi sebesar Rp2,227 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebanyak 2,898 miliar lembar saham dan dengan frekuensi perdagangan sebanyak 115 ribu kali.
Selain itu, sebanyak 154 saham menguat, 199 saham melemah, dan 225 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Editor’s picks
Baca Juga: Bukan Saham, Ini Investasi Terbaik di Dunia Menurut Sri Mulyani
2. Pergerakan indeks saham
Anjloknya IHSG pada perdagangan pagi ini membuat mayoritas saham unggulan juga terpuruk di zona merah. Berikut datanya.
- LQ45 melemah 0,38 persen ke level 944,942
- IDX30 melemah 0,38 persen ke level 502,466
- IDX80 melemah 0,45 persen ke level 133,172
- IDXESGL menguat 0,18 persen ke level 133,552
- IDXQ30 melemah 0,29 persen ke level 149,642
3. Saham-saham yang menguat pagi ini
Berdasarkan data RTI, ada sejumlah saham yang menunjukkan penguatan di tengah kebimbangan IHSG pagi ini dan bisa dijadikan sebagai watchlist para investor. Berikut di antaranya:
- PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS)
- PT Mahaka Media Tbk (ABBA)
- PT Hensel Davest Indonesia Tbk (HDIT)
- PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA)
- PT Bank Jago Tbk (ARTO)
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
- PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK)
Baca Juga: Manfaat Investasi Saham untuk Masa Depan, Ini Penjelasannya
Berita Terkini Lainnya
